Mahasiswa STIE Ciputra Makassar Bantu UMKM Teko Bakehouse Hitung HPP dan BEP
Pemilik usaha Teko Bakehouse, Sri Maulida Rakhmah, mengatakan usahanya jalankan sendiri dibantu dengan seorang pegawai yang membantunya berjualan
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ari Maryadi
Dosen pembimbing sekaligus pengampu mata kuliah Cost Accounting, Fia Fauzia Burhanuddin, B.Bus., M.Ak., menyampaikan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari luaran pembelajaran mata kuliah Cost Accounting pada semester berjalan.
Awalnya, kegiatan ini tidak secara langsung dikaitkan dengan mata kuliah tertentu.
Namun, mengingat pengalaman sebelumnya di mana penyelesaian program pengabdian kurang optimal, pihak kampus memandang perlu adanya integrasi antara kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat.
Oleh karena itu, kegiatan ini didesain sedemikian rupa agar sejalan dengan capaian pembelajaran mata kuliah Cost Accounting, khususnya dalam penerapan penyusunan laporan biaya secara nyata di dunia usaha.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis di kelas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menerapkannya secara langsung dalam membantu pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam menyusun laporan biaya usaha yang lebih terstruktur dan akuntabel.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dan berdampak positif bagi keberlanjutan dan pengembangan usaha mitra, terutama dalam aspek pencatatan dan pelaporan keuangan yang lebih sistematis," kata Sri Maulida Rakhmah.
Salah satu mahasiswa, Adeline, mengaku bahwa memiliki pemahaman laporan keuangan yang baik, serta penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Break Even Point (BEP) yang tepat dapat sangat membantu UMKM dalam menentukan strategi yang tepat dalam pemasaran produk.
Mahasiswa lainnya, Gwendid menyarankan kepada pemilik bahwa sebaiknya pemilik usaha tidak hanya menjual di satu tempat saja, tetapi mencoba untuk ikut dalam beberapa event bazaar makanan yang ada di Kota Makassar.
Hal ini dapat sangat membantu Teko Bakehouse dalam menjangkau lebih banyak konsumen, memperluas pemasaran merek, dan lebih dikenal banyak orang.
Charlyn dan Veilinesia juga mengatakan bahwa mereka dapat membantu pemilik dalam membuatkan konten yang menarik di media sosial untuk mempromosikan produk dan merek Teko Bakehouse.
“Kami memiliki banyak ide konten marketing yang bisa digunakan untuk mempromosikan Teko Bakehouse, jadi jangan sungkan untuk meminta bantuan kami,” kata Charlyn.
Dosen pembimbing, Fia Fauzia Burhanuddin, mengatakan, pemilik dapat mencoba mengikuti beberapa event bazaar yang dijalankan oleh Universitas Ciputra Makassar sebagai tahapan awal.
“Kalau tidak keberatan, Ibu bisa mencoba untuk ikut dalam beberapa event bazaar yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra Makassar atau berjualan di kantin Universitas Ciputra Makassar. Pada jam makan siang, biasanya banyak sekali mahasiswa kami yang datang ke kantin untuk mengisi perut yang kosong dan membeli makanan atau minuman yang dijual di kantin Universitas Ciputra Makassar,” katanya.
Audrey juga menambahkan jika ada informasi terkait ada tenant yang dibuka oleh Universitas Ciputra Makassar, ia akan segera memberitahu kepada pemilik usaha agar dapat dipertimbangkan.
Christine mengaku bahwa program pengabdian masyarakat ini sangat berguna bagi UMKM yang usahanya masih kecil untuk dapat lebih berkembang dan dikenal oleh banyak orang.
Ayah Kandung di Kajang Bulukumba Tersangka Penganiayaan Anak |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Dijadwalkan Buka Orientasi Mahasiswa Baru UT Makassar |
![]() |
---|
Profil Hotel Sahid Makassar, Dirobohkan Pakai Ekskavator Setelah Enam Tahun Tak Beroperasi |
![]() |
---|
Harga Emas 28 Agustus 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Bupati Barru Andi Ina Naik Kapal Laut dengan Agus Arifin Numang dan Danny Pomanto ke Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.