Unismuh Makassar Wisuda 1.376 Lulusan, Tiga Terbaik Dapat Tiket Jadi Dosen dan Studi Lanjut

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencetak sejarah dengan mewisuda 1.376 lulusan pada Wisuda ke-85 yang digelar di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh, Sabtu, 21 Juni 2025, dalam suasana penuh haru, semangat, dan apresiasi terhadap capaian global kampus.

Acara wisuda kali ini tidak hanya menjadi seremoni kelulusan, tetapi juga momentum reflektif atas reputasi internasional Unismuh yang makin kokoh, termasuk pengakuan dari Times Higher Education Impact Rankings 2025, yang menempatkan kampus ini sebagai 16 terbaik nasional dan satu-satunya PTS terbaik luar Jawa.

Sebaran lulusan kali ini meliputi jenjang Sarjana (1.267 orang), Magister (69), Profesi Dokter (27), Diploma (7), dan Doktor (7), dengan 1.042 di antaranya meraih predikat cum laude, mencerminkan kualitas akademik yang semakin terjaga.

Delapan wisudawan terbaik dari tiap fakultas dan pascasarjana diumumkan secara resmi oleh Wakil Rektor I, Prof Andi Sukri Syamsuri, sebagai bentuk penghargaan terhadap keunggulan akademik dan capaian personal luar biasa.

Tiga nama teratas yakni Hilmy Hafidah (PGSD), Hasmayanti (Ilmu Komunikasi), dan Roslinda (Hukum Ekonomi Syariah) dinobatkan sebagai Wisudawan Berprestasi Tingkat Universitas berkat kombinasi IPK tinggi, kontribusi sosial, serta pemahaman nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.

Rektor Unismuh, Dr. Abd. Rakhim Nanda, dalam pidatonya menyampaikan bahwa semua capaian ini adalah bagian dari peta jalan menuju Kampus Riset dan Bereputasi Internasional 2024–2028, yang kini mulai nyata dalam waktu hanya 10 bulan sejak dirinya dilantik.

“Kita tak sekadar mencetak sarjana, kita sedang menyiapkan pemimpin yang lahir dari timur Indonesia, tapi berkarya untuk dunia,” ujar Rakhim, yang juga menegaskan bahwa Unismuh akan terus menjadi mercusuar peradaban.

Sebagai bentuk konkret dari apresiasi kampus, Hilmy Hafidah diberikan kesempatan melanjutkan studi S2 dengan pembiayaan penuh dan prioritas menjadi dosen tetap, sedangkan Hasmayanti dan Roslinda juga memperoleh beasiswa S2 di Pascasarjana Unismuh.

Unismuh juga makin aktif di kancah global dengan pengiriman mahasiswa ke Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, serta menjadi tuan rumah bagi sekitar 300 mahasiswa asing dari berbagai program internasional.

Capaian internasional ini turut diapresiasi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, dan Ketua PWM Sulsel yang hadir memberi motivasi, sekaligus menegaskan bahwa kiprah Unismuh sudah melampaui batas wilayah.