Silaturahmi atau Manuver? Taufan Pawe Temui IAS, Gandeng Nurdin Halid

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Suasana politik di tubuh Partai Golkar Sulawesi Selatan semakin dinamis jelang Musyawarah Daerah (Musda) XI.

Sebagai upaya konsolidasi, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP), menggelar pertemuan silaturahmi di Kota Makassar.

Pertemuan ini diikuti para ketua dan pengurus DPD II kabupaten/kota se-Sulsel, berlangsung di Hotel Gammara, Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu (21/6/2025) menjelang siang.

Pantauan di lokasi, acara dimulai sekitar pukul 11.00 WITA.

Ratusan kader mengenakan atribut kuning khas Golkar tampak memadati ballroom utama hotel.

Sejumlah elite DPD I hadir lengkap, mulai dari Ketua Harian Kadir Halid, Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, hingga Wakil Ketua Armin Mustamin Toputiri.

Pertemuan juga dihadiri Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Nurdin Halid (NH). NH tampak duduk semeja dengan Taufan Pawe, berbincang cukup intens sebelum acara dimulai.

Meskipun dikemas sebagai silaturahmi menjelang Musda, nuansa manuver politik terlihat jelas dari bahasa tubuh dan gestur para elite yang hadir.

Apalagi posisi Ketua DPD I akan kembali diperebutkan dalam agenda Musda mendatang.

Baca juga: Cegah Konflik Jelang Musda Golkar Sulsel, Taufan Pawe Gandeng Nurdin Halid: Kami Solid-solid Saja

Sebelumnya, TP juga melakukan pertemuan empat mata dengan Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Kamis (19/6/2025), di Warkop Phoenam, Jl Boulevard Makassar.

TP menyebut pertemuan tersebut berlangsung santai antara sesama kader senior dan junior.

"Ini adalah pertemuan antara senior dan junior, antara kakak dan adik, antara sahabat lama," ujar Taufan Pawe sembari tersenyum.

TP menunjukkan bahwa chemistry politik antara dirinya dan IAS tetap terjaga meski dinamika internal partai sedang menguat.

Ia menegaskan, keduanya sepakat menjaga persatuan dan soliditas Partai Golkar Sulsel menjelang Musda.

"Kami komitmen, jaga persatuan dan soliditas. Golkar Sulsel ini rumah kita bersama. Musda harus jadi ajang penguatan, bukan perpecahan," tegas Taufan.