Profil Joshua Holy Masihor, Atlet Tinju Sulsel Belum Terima Bonus Meski Raih Medali Emas di PON Aceh
Joshua Holy Masihor merupakan peraih emas di PON Aceh - Sumatera yang belum menerima bonus dari Pemprov Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Joshua Holy Masihor atlet tinju Sulsel.
Joshua Holy Masihor hadir di poadcast Tribun Timur, Sabtu (21/6/2025).
Ia bersama dua rekannya yaitu Hindriawati Haer dan Suaib Side.
Poadcast Tribun Timur membahas 'Jerit Atlet PON Sulsel: Keringat Sudah Mengering, Bonus Tak Diberi'.
Joshua Holy Masihor merupakan peraih emas di PON Aceh - Sumatera.
Baca juga: Pemprov Sulsel Tunggu Momen Bayar Bonus Atlet PON 2024
Saat PON Papua, Joshua Holy Masihor, hanya meraih perunggu.
Joshua mengakui kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terhadap atlet.
Terbukti saat persiapan PON Aceh, hanya Pertina Sulsel memberikan dukungan kepada para atlet.
"Pertina loyal ke atlet, sementara Pemprov Sulsel sangat kurang," ujar Joshua Holy Masihor.
Bahkan para atlet berharap sudah menerima bonus dari Pemprov Sulsel setelah PON Aceh selesai.
"Pas tiba di Makassar kami berharap dapat bonus dan diperhatikan. Tapi sampai sekarang tidak ada," ujar Joshua Holy Masihor.
Seharusnya Pemprov Sulsel bisa menghargai perjuangan atlet, apalagi mereka sudah berjuang, berkeringat, dan berdarah.
"Pertina kasih kita semangat. Kalian lihat saja kalau dapat medali pasti pemerintah akan perhatikan, tapi faktanya tidak ada," ujarnya.
Para atlet mengaku sudah terlalu lama menunggu bonus dari Pemprov Sulsel.
Namun alasannya selalu menunggu momen.
"Momennya apa, kami ini butuh bukti," ujarnya.
Padahal mereka sangat bangga membawa nama besar Sulsel di PON.
Joshua Holy Masihor membandingkan daerah lain yang sudah menerima bonus.
Hal berbeda dialami di Sulsel, masih menunggu bonus.
Meski belum menerima bonus, Joshua akan selalu membela Sulsel setiap ada pertandingan.
"Saya masih akan setia di Sulsel. Ayahya saya petinju Sulsel dan saya sangat menghormati Sulsel," ujarnya.
"Khusus untuk atlet, jangan menyerah, jangan patah semangat, kita latihan bukan untuk bonus tapi juara," ujarnya.
Tampil di Kejuaraan Tinju Thailand
Petinju kelahiran Makassar ibertarung di Kejuaraan Tinju Dunia di Bangkok, Thailand pada 22 Mei-1 Juni 2025.
Kejuaraan tinju dunia berlabel Thailand Open International Boxing Tournament 2025 diikuti negara-negara kiblat tinju dunia, seperti Uzbekistan, Cuba, Rusia, Amerika, Ukraina, Inggris Raya, Kazaskhstan, Irlandia dan Jepang.
Bagi Josua Holy Masihor kejuaraan tinju dunia bukanlah pertama kali diikuti.
Dua tahun silam, ia pernah mengikuti kejuaraan sama di Kota Tashkent, Uzbekistan pada 28 April-15 Mei 2023.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov Pertina Sulsel) Harpen Reza Ali mengatakan, Josua Holy Masihor
Diikutkan untuk menambah jam terbangnya.
Apalagi, petinju berusia 26 tahun itu memiliki prestasi mentereng di kancah nasional.
Profil Josua Holy Masihor
Josua Holy Masihor merupakan atlet tinju kelahiran Makassar, 18 Maret 1999.
Ia memiliki darah Sangir, Manado, Sulawesi Utara.
Kecintaan Holly terhadap tinju sejak berusia tujuh tahun.
Dia terinspirasi dari sang Ayah, Dufri Masihor yang merupakan mantan atlet tinju nasional dan juara Sea Games.
Tinju digeluti Holy ini berbuah hasil. Medali emas PON telah didapat.
Holy meraih medali emas kelas 51-54 Kg pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Di final, ia mengalahkan seniornya, petinju terbaik DKI dan eks penghuni Pelatnas, Aldom Sugoro.
Holly berharap, bisa masuk ke Pelatnas untuk berlaga di Sea Games pasca raih medali emas PON.
Ia sangat ingin membela panji merah putih di ajang internasional.
"Mau masuk ke Pelatnas Sea Games. Mau mewakili Indonesia," tegasnya.
Profil Singkat Holy
Nama: Josua Holy Masihor
Tempat lahir: Makassar
Tanggal lahir: 18 Maret 1999
Prestasi:
Emas, Pra PON di Maluku Utara 2019
Medali perunggu PON XX Papua 2021
Medali emas Pra PON 2023
Medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Kejuaraan Dunia Open Turnamen di Thailand 2025
Kejuaraan Dunia di Uzbekistan 2023
Emas, Pra PON di Makassar 2023
Pemprov Sulsel Siapkan 5 Ribu Ton Benih Gratis, SPHP Disalurkan Bertahap |
![]() |
---|
Profil Marzuki Ali Basyah Kapolda Aceh Naik Pangkat Irjen, Alumni Akpol 1991 Mantan Kapolres Asahan |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Bangun SPAM Mamminasata, Anggaran Tahap Awal Rp82 Miliar |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Tawarkan Skema Kepemilikan Pesawat Antarprovinsi |
![]() |
---|
Komisi A Beri Lampu Hijau Job Fit Pemprov Sulsel, Anggarannya Rp900 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.