Museum Sepi
Museum Mulai Ditinggalkan, Jumlah Pengunjung Turun Setiap Tahun
Kepala Bidang Kekayaan Budaya Dinas Kebudayaan Makassar, Ludfi Amri, menyebut bahwa meski secara umum ada peningkatan dari tahun ke tahun.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Langit Makassar siang itu cerah, tetapi suasana di kompleks Benteng Somba Opu, tepatnya di Museum Karaeng Pattingalloang, terasa lengang.
Tak ada suara langkah kaki rombongan pelajar, tak ada keceriaan wisatawan yang biasa mengagumi peninggalan sejarah.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di satu tempat.
Museum-museum lain seperti Benteng Rotterdam juga menunjukkan suasana serupa.
Padahal, museum-museum itu menyimpan berbagai benda bersejarah dan karya seni bernilai tinggi.
Namun kini, keberadaan museum mulai ditinggalkan oleh anak-anak muda, khususnya mereka yang berasal dari generasi Alpha atau Gen-Alpa—kelompok individu yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024.
Generasi ini tumbuh di era digital dengan akses informasi yang mudah melalui gawai.
Mereka tak perlu lagi datang ke ruang-ruang berdebu untuk membaca sejarah; cukup dengan mengetik kata kunci di layar ponsel, semua informasi tersedia.
Berdasarkan data dari Kemendikdasmen, terdapat 442 museum yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat 17 museum yang tersebar di 11 kabupaten/kota.
Kepala Bidang Kekayaan Budaya Dinas Kebudayaan Makassar, Ludfi Amri, menyebut bahwa meski secara umum ada peningkatan dari tahun ke tahun, namun data mencatat penurunan tajam dari 2023 ke 2024.
“Tahun 2023 ada 82.326 pengunjung, sedangkan tahun 2024 hanya 59.303 orang,” jelasnya.
Artinya, ada penurunan sekitar 23 ribu pengunjung dalam setahun.
Namun pada triwulan pertama 2025 (Januari-Maret), tercatat 9.111 pengunjung telah datang.
Dari pantauan tribun-timur.com, di sejumlah museum seperti Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu, suasana sepi begitu terasa.
Salah satu yang tampak mencolok adalah Museum Karaeng Pattingalloang yang berada di Jl. Abd Kadir, Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.