Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lansia Sulsel Rayakan Halun Nasional ke-29 Penuh Canda dan Tawa di Makassar

Puluhan lansia Sulsel berkumpul di Makassar merayakan Halun nasional ke-29, penuh tawa, cerita, lomba, dan semangat kebersamaan.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com/renaldi cahyadi
HALUN NASIONAL – Lansia Sulsel larut dalam kebahagiaan Halun nasional ke-29 di Restoran Bambuden III, Jl Gunung Latimojong, Sabtu (21/6/2025). Foto: Renaldi/Tribun-Timur.com 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gelak tawa, pelukan hangat, dan senyum merekah terlihat di wajah lansia yang berkumpul di Restoran Bambuden III, Jl Gunung Latimojong, Makassar, Sabtu (21/6/2025).

Sabtu pagi itu berbeda, udara terasa ringan dan suasana lebih meriah dari biasanya. 

Puluhan lanjut usia (lansia) dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan hadir untuk merayakan Hari Ulang Tahun Lansia (Halun) ke-29 nasional.

Bukan hanya hadir, mereka datang membawa semangat. 

Dengan langkah pelan namun pasti, para lansia duduk berdampingan, berbagi cerita, canda, tawa, dan doa. 

Semangat mereka semakin terlihat saat berlomba: jepit balon, sarung berkelompok, dan sumpit karet memancarkan tawa ceria.

“Hari ini kami merayakan Hari Ulang Tahun Lansia ke-26 yang ke-29 secara nasional,” kata Ketua Yayasan Sipakatau Pangurangi, dr Victor Trigno.

Ketua Bina Keluarga Lansia (BKL) Sulsel, Hendy Leman, juga bangga atas partisipasi anggota. 

Menurutnya, BKL sudah terdaftar hingga pusat dan di Sulsel memiliki lebih dari 3.000 anggota.

“Setiap tahun, kami selalu adakan Halun seperti ini. Ini bagian dari komitmen kami mendampingi para lansia,” ungkapnya.

Acara ini juga menjadi ajang kolaborasi antar organisasi. 

Kepala BKKBN Sulsel, Shodiqin, memberi apresiasi pada lansia Sulsel yang aktif dan produktif.

“Kami mengucapkan selamat Hari Lansia ke-29. Jumlah lansia di Sulsel saat ini di atas 12,5 persen. Kami di BKKBN terus berupaya agar lansia menjadi pribadi yang tangguh dan penuh semangat,” ujar Shodiqin.

Menurutnya, kementerian ini menjalankan lima program prioritas untuk lansia, salah satunya adalah Si Daya atau Lansia Berdaya.

“Nanti juga ada sekolah lansia, sebagai bentuk komitmen kami menjadikan lansia tetap aktif dan mandiri,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Faisal Malik, memberi apresiasi khusus pada Halun 2025 sebagai momen istimewa.

“Peringatan Hari Lansia ke-29 tahun 2025 ini luar biasa. BKL berhasil menghimpun semua kelompok lansia dari berbagai wilayah Sulsel untuk beraktivitas, termasuk mengikuti berbagai lomba,” ujarnya.

Tema nasional “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” diwujudkan saat Halun digelar.

“Lansia itu bukan akhir dari kehidupan, tapi justru awal dari rutinitas baru. Hari ini yang hadir luar biasa, rata-rata berusia di atas 75 tahun, tapi tetap semangat, lincah, dan akrab dalam bersilaturahmi. Ini sangat kami apresiasi,” jelasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved