Traffic Light di Bulukumba Tak Berfungsi, Lalu Lintas Semrawut

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Sejumlah lampu lalu lintas di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilaporkan tidak berfungsi.

Kondisi ini terjadi di beberapa titik, antara lain di Jalan Dr. Sam Ratulangi, Jalan Lanto Dg. Pasewang, Jalan Gajah Mada, Jalan Nenas, dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bulukumba membenarkan adanya gangguan tersebut.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait tidak berfungsinya lampu lalu lintas itu," ujar Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Muh Nawir, pada Jumat (20/6/2025).

Tidak berfungsinya lampu lalu lintas tersebut menjadi salah satu penyebab utama semrawutnya arus kendaraan di sejumlah ruas jalan di Bulukumba.

Kondisi ini kerap memicu kecelakaan lalu lintas serta perselisihan antar pengendara yang saling berebut jalan karena tidak adanya pengaturan lalu lintas yang jelas.

Salah satu titik terparah berada di Jalan Srikaya, Kecamatan Ujung Bulu.

Di lokasi ini, banyak pengendara yang memarkir kendaraannya secara sembarangan, termasuk di atas trotoar dan bahkan melawan arus.

"Padahal, di sepanjang jalan tersebut sudah dipasangi rambu lalu lintas," jelas AKP Muh Nawir, yang juga merupakan mantan Kasat Lantas Polres Tana Toraja.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian berencana memastikan seluruh rambu lalu lintas di titik-titik rawan terpasang dengan baik.

Selain itu, di lokasi yang sering terjadi kecelakaan, akan dipasang rambu tambahan atau spanduk peringatan guna meningkatkan kewaspadaan pengendara.

AKP Muh Nawir juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Bulukumba termasuk dalam lima besar daerah dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di Sulawesi Selatan pada tahun 2024.(*)