Kapal Tenggelam
Penyebab Tenggelamnya Kapal Pengangkut 57 Kerbau Perairan Jeneponto
Kapal beridentitas KM Asia Mulia, GT 41 itu diduga kuat ditabrak oleh kapal besi sebelum akhirnya tenggelam.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut hewan di batas perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai terkuak, Kamis (19/6/2025).
Kapal beridentitas KM Asia Mulia, GT 41 itu diduga kuat ditabrak oleh kapal besi sebelum akhirnya tenggelam.
"Tabrak lari, kemungkinan kapal kargo atau tanker yang menabrak," kata Kepala BPBD Jeneponto, Andi Patappoy vie telepon.
Kapal yang mengangkut 57 ekor hewan tersebut terbelah dan tenggelam bersama seluruh muatan.
Dari total delapan kru kapal, lima orang berhasil ditemukan selamat, sementara tiga lainnya masih dalam proses pencarian.
"Lokasi kecelakaanbya 9 mil dari bibir pantai Bantaeng," jelas Andi
Sebelumnya diberitakan, kapal hewan dikabarkan tenggelam di batas perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/6/2025).
Insiden nahas ini terjadi saat kapal tengah mengangkut 57 ekor kerbau dengan delapan orang ABK.
"Kejadiannya dini hari jam 04:00 Wita, korban (kru kapal) lima orang ditemukan selamat oleh nelayan jam 09:00," kata Kepala BPBD Jeneponto, Andi Patappoy via telepon kepada Tribun Timur.
Seluruh hewan tersebut dinyatakan tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.
Sementara tiga orang ABK masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
"Korban ada 5 orang warga Kabupaten Bone, Sulsel, tiga orang warga Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT)," ungkapnya.
"Sementara kami bersama Basarnas, BPBD Jeneponto-Bantaeng, Syahbandah masih proses pencarian," lanjutnya.
Kapal beridentitas KM Asia Mulia tersebut bertolak dari Pelabuhan Rote, Kupang, NTT dengan tujuan Jeneponto.
Pihak berwenang tengah melakukan investigasi lebih lanjut guna mengungkap kronologi dan faktor penyebab kapal tenggelam.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
2 Pekan Berlalu Penabrak KLM Asia Mulia Masih Misterius, 3 ABK dan 57 Kerbau Hilang |
![]() |
---|
Disindir DPR, Gapasdap Tegaskan Kapal Indonesia Ikuti Standar IMO |
![]() |
---|
Penabrak KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng Mengarah ke 4 Kapal, Penyelidikan Menguat |
![]() |
---|
Kapal Penabrak KLM Asia Mulia Belum Terdeteksi, DPRD Jeneponto Soroti Minimnya Alat Syahbandar |
![]() |
---|
Harapan Keluarga ABK KLM Asia Mulia Hilang Tenggelam di Perairan Bantaeng: Semoga Adikku DItemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.