Mengenang Kisah 2 Prajurit Terbaik Kopassus Gugur di Medan Operasi, Prada Heroik dan Pratu Hartono
Prada Heroik dan Pratu Hartono gugur saat bertugas di Nanggroe Aceh Darussalam pada Maret 2004.
Sertu Sumardi juga memasang infus.
Pada waktu bersamaan, dua anggota GAM itu masih terus menembak ke arah prajurit.
Tembakan anggota GAM mengenai kaki Sertu Solihin dan menyerepet kerah baju Sertu Enjang.
Dantim Gading 3 Letda Inf Richard Sangari langsung meminta bantuan evakuasi helikopter ke Satgas Pur 1.
Kondisi Prada Heroik dan Pratu Hartono semakin kritis karena kehilangan banyak darah, sementara bantuan evakuasi helikopter belum berani mendarat.
Situasi yang sangat sedih ketika Sertu Sumardi berteriak "Dantim Heroik dan Hartono sudah ga ada".
Semua prajurit semakin sedih dan marah.
Selanjutnya Praka Anang dan Praka Kadek sepakat untuk bersama mencari posisi anggota GAM dengan merayap melalui sawah.
Selang beberapa menit, Praka Anang dan Praka Kadek berhasil menemukan persembunyian dua anggota GAM di balik irigasi.
Praka Anang dan Praka Kadek pun langsung menembak mati dua anggota GAM itu dan menyita dua pucuk senjata AK47.
Akhirnya pertempuan selesai.
Dalam pertempuran itu, Tim Gading 3 berhasil menyita 6 pucuk senjata dan menembak mati 8 anggota GAM.
Dua prajurit terbaik Kopassus, Prada Heroik dan Pratu Hartono, gugur.
Nama Prada Heroik dan Pratu Hartono diabadikan menjadi nama sebuah gedung dan lapangan olahraga di Grup 1 Kopassus, Serang, Banten.
Namanya Stadion Heroik Taman Kopassus dan GOR Hartono Grup 1 Kopassus. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)
Sepak Terjang Soenarko Eks Danjen Kopassus Disebut Dihina Loyalis Jokowi dan Gibran, 'Kumis Tebal' |
![]() |
---|
Mengenang Kisah Prada Heroik dan Pratu Hartono, 2 Prajurit Terbaik Kopassus Gugur di Medan Operasi |
![]() |
---|
Hari Ini dalam Sejarah: Sat 81/Gultor Dibentuk, Luhut Binsar Panjaitan Jadi Komandan, Prabowo Wakil |
![]() |
---|
Jejak Karier Brigjen Ferdial Lubis Orang Nomor 2 di Korps Baret Merah, Putra Batak Akmil 1998 |
![]() |
---|
Kisah Mayor Atang Sutresna Sang Penjaga Merah Putih di Timur Jauh, Gugur dalam Operasi Seroja 1975 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.