Daftar 11 Pejabat Pemkot Makassar Tak Tersentuh Mutasi, Irwan Adnan Tetap Staf Ahli

TIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penataan birokrasi telah dimulai Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. 

Senin (16/6/2025) mutasi telah dilakukan, sebanyak 22 pejabat eselon II yang bergeser. 

Sementara 11 pejabat eselon II lainnya tak tersentu mutasi, mereka tetap berada di posisi sebelumnya. 

Irwan Rusfiady Adnan lagi-lagi tak mendapat jabatan perangkat daerah teknis, Irwan Adnan tetap berada di posisinya sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial. 

Ia belum dipercaya Munafri untuk menjalankan program-program strategis Mulia. 

Begitu juga dengan Andi Muhammad Yasir, ia masih menetap sebagai Asisten Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. 

Selanjutnya, M Dakhlan, Munafri Arifuddin belum yakin untuk mengganti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). 

M Dakhlan diharapkan membantu periode pemerintahan Munafri-Aliyah untuk mengurus lalu lintas keuangan daerah. 

Selanjutnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Muh Hatim dan Kepala Inspektorat Andi Azma Zulistia Ekayanti.

Kedua pejabat ini tidak dimutasi karena butuh tahapan yang panjang untuk mengisi pejabat Dukcapil dan Inspektorat. 

Mereka harus diseleksi langsung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Pejabat lainnya, Zuhaelsi Zubir Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Nursaidah Sirajuddin Kepala Dinas Kesehatan, Nielma Palamba Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Sri Sulsilawati Kelala Dinas Pertanahan, dan Mahyudin, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. 

Selain itu, Kepala Dinas Pemadanan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Hasanuddin batal dimutasi. 

Padahal namanya telah beredar akan menempati posisi baru, yakni sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Makassar. 

Namun saat pelantikan digelar di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar, Senin (16/6/2025), nama Hasanuddin tidak disebutkan dalam daftar nama pejabat yang dilantik.