Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Kepala Kemenag Sulsel

Profil Ali Yafid, Kirim Pesan Keras ke Jajaran Kemenag Usai Pencopotan Kakan Jeneponto

Menurutnya, kasus ini harus menjadi peringatan serius bagi seluruh kepala kantor Kemenag di kabupaten dan kota di Sulsel.

Editor: Saldy Irawan
Humas Kemenag Sulsel
Kakanwil Kemenag Ali Yafid. Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel tegas soal pengelolaan anggaran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, angkat bicara terkait pencopotan Saharuddin dari jabatannya sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Jeneponto.

Menurutnya, kasus ini harus menjadi peringatan serius bagi seluruh kepala kantor Kemenag di kabupaten dan kota di Sulsel.

"Pengelolaan anggaran di Kemenag harus dijaga, dikawal, dan digunakan sesuai prosedur. Jangan main-main dengan keuangan negara, bisa fatal," tegas Ali Yafid dalam keterangannya baru-baru ini.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul langkah Kanwil Kemenag Sulsel yang secara resmi menyerahkan Surat Keputusan pemberhentian Saharuddin, menyusul hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag RI terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.

Sebagai pengganti, Kepala Kemenag Takalar, H Solihin, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kemenag Jeneponto.

Ali Yafid juga menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas seluruh jajaran Kemenag dalam menjalankan tugas.

"Saya ingatkan kembali jajaran pejabat hingga koordinator untuk tidak memungut atau memotong honorarium. Jalankan setiap kebijakan dan kegiatan kedinasan secara profesional, jangan berlebihan," katanya.

Ia menambahkan bahwa upaya pencegahan pelanggaran harus dimulai dari komitmen internal, termasuk dari pimpinan satuan kerja.

Sebelumnya, Kepala Subbagian Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulsel, Sopyan Ahmad, membenarkan pemberhentian Saharuddin.

"Iya benar, Pak Haji Saharuddin dinonjobkan," ucap Sopyan.

Ia menambahkan, pemberhentian tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan Irjen Kemenag, meski dirinya tidak merinci secara detail permasalahan yang dimaksud.

Langkah ini juga sejalan dengan seruan Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang menegaskan bahwa korupsi merupakan perbuatan haram dan menyengsarakan masyarakat.

Menag meminta seluruh ASN Kemenag, baik di pusat maupun daerah, memberikan keteladanan dalam upaya pencegahan korupsi.

 Profil Ali Yafid

Ali Yafid adalah sosok yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pria kelahiran Kabupaten Bone, 5 Januari 1971 ini, dikenal sebagai birokrat religius yang meniti karier dari bawah.

Ali Yafid menyelesaikan studi Sarjana Pendidikan Agama Islam di IAIN Alauddin (kini UIN Alauddin Makassar) pada periode 1990–1995.

Setelah lulus, ia mengabdi sebagai pendidik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bone, hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala MAN 2 Bone.

Dari dunia pendidikan, ia kemudian beralih ke ranah struktural di Kemenag.

Karier birokrasi Ali Yafid dimulai dari penugasan sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba, yang dijabatnya dari September 2017 hingga Januari 2021.

Setelah itu, ia menempati sejumlah jabatan strategis di Kanwil Kemenag Sulsel, antara lain:

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Kepala Bagian Tata Usaha

Plt Kepala Kantor Kemenag Bone

Plt Kepala Kanwil Kemenag Sulsel (Januari – 25 Maret 2024)

Pada 7 Agustus 2024, ia ditugaskan sebagai Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) hingga 23 Desember 2024.

Kini, Ali Yafid kembali dipercaya menjadi Kepala Kanwil Kemenag Sulsel definitif. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved