Curhat Warga Makassar soal Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50 Persen
Salah satunya, diduga berkaitan dengan memanasnya hubungan antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM – Wacana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang sebelumnya diumumkan pemerintah, kini resmi dibatalkan.
Kebijakan ini sempat menuai harapan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
Pembatalan kebijakan tersebut memicu berbagai spekulasi.
Salah satunya, diduga berkaitan dengan memanasnya hubungan antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dikutip dari Kompas.tv, Selasa (3/6/2025), Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menanggapi pertanyaan awak media soal pembatalan diskon tersebut.
Ia menyarankan agar hal itu ditanyakan langsung kepada Airlangga Hartarto, sebagai pihak yang pertama kali mengumumkan wacana tersebut.
"Menyangkut diskon listrik, tanyakan kepada yang pernah mengumumkan. Saya dari awal sudah bilang, saya belum mendapat konfirmasi dan belum tahu detailnya," ujar Bahlil saat ditemui di JICC, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, pada Sabtu (24/5/2025), Airlangga sempat menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama Juni dan Juli 2025.
Kebijakan ini disebut akan menyasar 79,3 juta rumah tangga.
Namun, hingga pertengahan Juni, program tersebut tidak berjalan, dan masyarakat mulai merasakan tarif listrik kembali normal bahkan mengalami kenaikan.
Warga Keluhkan Dampak Pembatalan Diskon
Warga Kelurahan Pampang, Kota Makassar, Indo Tang, mengaku kecewa atas pembatalan kebijakan tersebut. Ia berharap pemerintah mempertimbangkan kembali manfaat diskon listrik bagi masyarakat kecil.
"Kami ini orang tidak mampu, kasihan kalau dibatalkan. Waktu dapat diskon, saya cuma bayar Rp55 ribu. Tapi April dan Mei kemarin sudah naik jadi Rp150 ribu," ujar Indo Tang, Rabu (18/6/2025).
Ia mengaku sempat heran ketika tarif listrik kembali tinggi setelah sebelumnya turun drastis.
"Saya sempat senang karena uang sisanya bisa dipakai beli beras dan ikan. Tapi sekarang naik lagi, saya bingung," ungkapnya.
Menurut Indo, diskon listrik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ia pun berharap pemerintah bisa melanjutkan program tersebut atau memberikan alternatif bantuan.
"Kalau bisa dilanjutkan lagi diskonnya, karena kami ini masyarakat kecil. Tolong kasihan, turunkan lagi harga listriknya," harapnya.
Sparepart Aftermarket Lebih Murah, Tapi Amankah Buat Motor? |
![]() |
---|
Dua Laga, PSM Makassar Sudah Kumpulkan 9 Kartu Kuning |
![]() |
---|
Sekda Sulsel Jufri Rahman: Ikan di Makassar 1 Kali Mati, Kalau di Jakarta 3 Kali Mati |
![]() |
---|
2 Tahun Tugas di Makassar, Cerita Konjen Australia Todd Dias Datangi 12 Provinsi di Indonesia Timur |
![]() |
---|
UT Makassar Rayakan HUT RI ke-80, Prof Rahman Rahim Tekankan Kebersamaan dan Rasa Syukur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.