Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Travel

Tak Hanya Indah, Sungai Jodoh Palopo Diyakini Bawa Pertemuan Cinta

Sungai Jodoh di Palopo tak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga menyimpan mitos dan cerita romantis yang menarik perhatian pengunjung.

Tribun-timur.com/andi bunayya nandini
SUNGAI JODOH – Salah satu destinasi wisata favorit di Kota Palopo, Sungai Jodoh. Tempat wisata ini menyimpan segudang cerita, mitos, dan kenangan romantis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Puluhan tahun, Sungai Jodoh menjadi destinasi wisata favorit masyarakat dan pengunjung yang datang ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Sungai yang terletak di Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, ini memiliki daya tarik tersendiri.

Tempat ini ramai dikunjungi saat akhir pekan dan hari libur.

Airnya yang jernih dan tidak deras membuat pengunjung merasa nyaman. Kedalamannya yang dangkal juga menjadikan tempat ini ramah untuk anak-anak.

Sungai Jodoh bukan sekadar aliran air, tempat ini menyimpan banyak cerita, mitos, dan kenangan romantis yang hidup di tengah masyarakat.

Beberapa warga percaya, siapa pun yang datang ke sungai ini akan segera bertemu dengan belahan jiwanya.

Mitos itu telah lama berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Nama "Sungai Jodoh" dipilih oleh pengelola karena kisah asmara yang terjadi di masa lampau.

"Dulu ada orang China bertemu dengan jodohnya di sungai ini saat mencuci. Saat saya buka tempat ini pada tahun 1998, saya kasih nama Sungai Jodoh karena cerita itu," kata pengelola Sungai Jodoh, Eki Anarki, kepada Tribun-Timur.com, Selasa (17/6/2025).

Di balik mitos tersebut, Eki mengaku banyak pengunjung juga bertemu dengan pasangannya di Sungai Jodoh.

Selain mitos, wisata ini dibuat untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

Destinasi wisata yang berada di Kelurahan Murante ini dikelola oleh warga yang tergabung dalam Komunitas Sungai Jodoh.

Sungai Jodoh berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Palopo, dengan akses jalan yang baik.

Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 5 ribu untuk mobil.

Beragam fasilitas tersedia, seperti gazebo, homestay, ban renang, spot foto instagramable, hingga lapak UMKM.

"Saat ini sekira 40 gazebo disediakan di kawasan wisata ini. Pengunjung bisa menyewa satu gazebo untuk satu hari dengan harga Rp 50 ribu. Kami tidak memaksa pengunjung menyewa gazebo, kalau memang mau yah silakan," jelasnya.

Lapak makanan dan minuman juga tersedia di sekitar lokasi, menjadi peluang ekonomi bagi warga serta melengkapi pengalaman wisata pengunjung.

Tempat ini cocok untuk menikmati waktu bersama keluarga, teman, atau pasangan saat akhir pekan dan hari libur. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved