Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kiper PSM Makassar Reza Arya Senang Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Reza Arya dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Instagram/@rezaaryapratama30
REZA ARYA - Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama saat TC Timnas Indonesia persiapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada awal Juni 2025. Reza Arya mendapat ilmu dan pengalaman berharga dari dua kiper Timnas Indonesia, Emil Audero dan Maarten Paes. 

“Alhamdulillah jujur pastinya bangga, karena untuk mencapai level tersebut, para penjaga gawang PSM Makassar benar-benar berkorban, bekerja keras dan cerdas sehingga bisa dipanggil ke Timnas Indonesia,” ucapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (17/6/2025).

Pelatih disapa Sabil mengungkapkan kunci keberhasilan dalam mengembangkan para kiper di PSM Makassar sehingga dipanggil ke Timnas.

Ia selalu menekankan kepada para kipernya dalam latihan maupun bertanding untuk selalu berpikir positif dan suasana hatinya juga positif.

Selama latihan para penjaga gawang harus memberikan intensitas maksimal, bekerja keras, memperhatikan detail-detail kecil.

Terpenting punya kemauan tinggi selalu berkembang setiap harinya.

“MasyaAllah dalam Departemen Penjaga Gawang PSM Makassar, saya selalu menekankan setiap latihan/bertanding selalu berpikiran positif, intensitas maksimal, perhatikan detail kecil dan selalu berkembang setiap harinya,” ungkap Sabil.

Pelatih berusia 35 tahun ini juga membeberkan program dijalankan demi meningkatkan kemampuan para kiper.

Ia mengaku selalu mengikuti apa yang diinginkan pelatih kepala, Bernardo Tavares untuk kepentingan tim serta para penjaga gawang itu sendiri.

Selain latihan rutin dengan tim, Sabil turut memberikan latihan individu untuk para penjaga gawang untuk meningkatkan aspek-aspek individual mereka yang perlu ditingkatkan.

Selain itu, mengadakan analisa individual dan juga tim.

“Dari situ kami Departemen penjaga gawang PSM Makassar alhamdulillah bisa mengembangkan diri mereka secara individu dan tim,” bebernya.

Bagi Sabil, seorang kiper memang harus memiliki tekad kuat mau berkembang setiap waktu.

Tidak pernah merasa puas dan selalu mau menjadi yang terbaik di setiap momen latihan dan pertandingan.

“Dengan begitu InshaAllah otomatis mereka akan berusaha terus menjadi lebih baik dan itu akan membantu mereka untuk selalu berkembang,” sebut pelatih kelahiran Jakarta ini.

Tak lupa, Sabil menitipkan pesan kepada seluruh penjaga gawang PSM Makassar, khususnya kepada Ardiansyah yang akan menjalani TC dengan Timnas U-23.

Ia meminta senantiasa berpikiran positif dan memberikan penampilan terbaik.

"Pastinya selalu diawali dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa, selalu berpikiran positif serta selalu memberikan yang terbaik di setiap detik kesempatan yang diberikan kepada mereka,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved