Ketua KKS Iran Ismail Amin: Alhamdulillah Keadaan Kondusif, 380 WNI Masih Aman

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi (KSS) di Iran, Ismail Amin, menyampaikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Iran tetap aman dan kondusif meskipun konflik antara Iran dan Israel terus memanas. 

Hal itu disampaikannya langsung kepada Tribun Timur saat dihubungi Senin (16/6/2025).

“Alhamdulillah, kondisi kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal, sekolah dan kantor pemerintahan tetap buka seperti biasa,” ujar Ismail.

Ia menjelaskan terdapat lebih dari 380 WNI yang tersebar di berbagai wilayah Iran.

Hingga saat ini, seluruhnya dalam keadaan aman dan tidak ada laporan adanya korban yang dialami WNI di tengah konflik yang tengah berlangsung.

Meski perang masih berlanjut, pemerintah Iran belum mengeluarkan imbauan khusus kepada masyarakat.

Ismail juga mengungkapkan, adanya perubahan pola serangan Israel ke Iran khususnya di Teheran.

“Israel kini mengubah pola serangan. Dari serangan udara dengan Jet tempur, kini mereka aktifkan agen-agen di dalam Iran. Beberapa agen Israel telah ditangkap. Ditemukan pula senjata rakitan dan bom,” ungkap Ismail.

Sementara itu, Iran terus melancarkan serangan balasan melalui operasi militer yang diberi nama True Promise 3. 

Pemerintah Iran menyatakan serangan mereka kini tidak terbatas dan mengancam akan menyasar pihak-piha yang coba bersekutu dengan Israel, termasuk Amerika Serikat.

Konflik Iran vs Israel telah memasuki hari keempat, Senin (16/6/2025), sejak berlangsung pada Jumat (13/6/2025).

Pada Senin pagi, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan serangkaian serangan udara yang menargetkan apa yang diklaimnya sebagai lokasi rudal di Iran tengah, dilansir Al Jazeera.

Melaporkan dari Teheran, jurnalis Al Jazeera, Tohid Asadi, mengatakan "Iran belum pernah mengalami perang sebesar ini sejak Perang Iran-Irak berakhir pada 1998."

"Tentu saja ada serangan serupa yang dilakukan Israel tahun lalu, tetapi tidak ada yang sebanding dengan apa yang terjadi sejak hari Jumat," jelasnya.