Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Benarkah Perempuan Bergelar Haji dan Sarjana Uang Panaiknya Tinggi? Ini Jawaban Hj Muda Asal Sidrap

Saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, Hj. Eka baru saja kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah haji.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH QADRI
HAJI 2025 - Jamaah Haji Kloter tujuh Kabupaten Sidrap, Hj. Hj. Eka Kurniawati saat ditemui di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Senin (16/6/2025). Menurutnya anggapan soal uang panaik mahal di tradisi Bugis saat bergelar haji dan sarjana tidak sepenuhnya benar, karena semua tergantung pribadi seseorang dan kesepakatan kedua belah pihak. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Anggapan gelar haji dan sarjana menjadi tolak ukur tingginya uang panaik pada suku Bugis dibantah warga Kabupaten Sidrap, Hj. Eka Kurniawati (36).

Saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang Makassar, Hj. Eka baru saja kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah haji.

Ia berangkat haji bersama ibunya yang tergabung di Kloter tujuh bersama 392 jamaah haji asal Kota Makassar dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Saat ini perasaan saya sangat bersyukur bisa dipanggil Allah SWT ke sana (Tanah Suci Mekkah), dan pulang dengan kondisi selamat,” ucap Hj. Eka saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Makassar, Senin (16/6/2025) sore.

“Pelayanannya juga di sana sangat bagus dan memuaskan,” sambungnya.

Menurutnya, anggapan dalam tradisi Bugis soal uang panaik akan semakin mahal jika seseorang bergelar haji dan sarjana tidak sepenuhnya benar.

“Kalau itu (gelar haji dan sarjana) jadi ukuran panaik tinggi, tidak juga. Semua tergantung orangnya,” ucapnya.

“Jadi gelar haji dan status (sarjana) itu bukan sebagai patokan untuk uang panaik, tapi kesepakatan dua belah pihak, baik itu laki-laki maupun pihak perempuan,” sambungnya.

Sepulang dari Tanah Suci Mekkah Al-Mukarromah, Hj. Eka juga menyampaikan harapannya agar seluruh umat Muslim dapat segera menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

“Saya berdoa mudah-mudahan semua bisa berangkat, semoga tahun ini atau tahun-tahun berikutnya. Intinya, mari kita sabar dan ikhlas atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kita semua,” ucap Hj. Eka.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved