Haji 2025
Suami Wafat Setelah Cium Hajar Aswad, Resnawati Mustafa: Almarhum Mengerahkan Seluruh Tenaganya
Saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat (13/6/2025) siang, Resnawati mengenang saat-saat terakhir bersama almarhum suaminya.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Alfian
"Saya empat kali umrah, di sana (Mekah) tidak pernah saya pakai kursi roda," ucap Sulaeman.
Meski fisiknya masih sehat, ia mengaku tidak mengikuti prosesi lempar jumrah atas saran dari keponakannya.
"Tidak ikut lempar jumrah, saya serahkan sama keponakan. Katanya nanti saya terinjak-injak saat lempar jumrah," ucapnya.

Sulaeman juga menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menunaikan ibadah haji di usia lanjut.
"Alhamdulillah bersyukur sekali," tuturnya.
Sebelumnya, saat ditemui di kediamannya di Bacukiki, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Kamis (1/5/2025), Sulaeman mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan berhaji pada usia 102 tahun.
"Bersyukur masih diberi kesempatan, dikasi bonus umur selesaikan semua perintah Allah," ucapnya.
Biaya keberangkatan haji Sulaeman berasal dari hasil kebunnya, ditambah bantuan dari anak-anaknya. Ia harus menunggu selama tujuh tahun untuk bisa berangkat haji.
"Tujuh tahun. Cepat karena tua mo'. Biayanya dari hasil kebun itu dikumpul-kumpulkan, ada juga dibantu sama anak-anak," ujarnya.(*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.