Muhammad Khatami, Mahasiswa Unimerz Terpilih sebagai Delegasi Fully Funded di Malaysia

TRIBUN-TIMUR.COM – Prestasi membanggakan datang dari Universitas Megarezky (UNIMERZ), khususnya dari Fakultas Teknologi Kesehatan. 

Muhammad Khatami, mahasiswa Program Studi Teknik Kardiovaskuler angkatan 2022, berhasil terpilih sebagai delegasi fully funded dalam ajang bergengsi internasional Studyxchange yang diselenggarakan oleh Global Youth Ambassador (GYA) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Program Studyxchange merupakan platform pengembangan kapasitas pemuda dari berbagai negara, dengan fokus pada isu-isu global seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran sosial dan membentuk kepemimpinan muda yang aktif dan peduli terhadap perubahan dunia.

Khatami menjadi satu-satunya perwakilan dari wilayah Indonesia Timur yang lolos dalam seleksi nasional yang sangat kompetitif.

Proses seleksi meliputi tahap administrasi, penyusunan proyek sosial, uji publik, hingga wawancara panelis, yang berlangsung selama hampir satu bulan penuh.

Dalam forum tersebut, Khatami mempresentasikan proyek bertema “Peningkatan Literasi Kesehatan Jantung bagi Komunitas Rentan”, yang mendapat apresiasi tinggi karena menyentuh isu kesehatan global yang krusial.

Proyek ini sangat relevan dengan latar belakang akademiknya sebagai mahasiswa Teknik Kardiovaskuler.

“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi delegasi fully funded internasional. Ini adalah pengalaman luar biasa, terlebih saya merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia Timur,” ujar Khatami, Selasa (10/6).

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga mendorong semangat Khatami untuk menginspirasi sesama mahasiswa UNIMERZ agar lebih aktif mencari peluang global.

“Saya percaya setiap mahasiswa memiliki potensi besar. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa bersaing secara internasional. Saya harap capaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNIMERZ mampu menembus batas dan memberikan dampak,” tambahnya.

Pihak kampus menyambut baik capaian tersebut dan menyatakan komitmen untuk terus membuka ruang dan dukungan bagi mahasiswa yang ingin berkembang melalui jalur non-akademik berskala internasional.(*)