Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Menakar Arah Dukungan SOKSI Jelang Musda Partai Golkar Sulsel 2025

Ketua Depidar Soksi Sulsel, Andi Patarai Amir, menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan dukungan kepada salah satu figur.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
GOLKAR SULSEL - Anggota DPRD Sulsel Andi Patarai Amir dalam Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (28/5/2025) lalu. Ketua Depidar Soksi Sulsel Andi Patarai buka suara terkait dinamika jelang Musda Golkar Sulsel 2025.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arah dukungan organisasi kemasyarakatan (ormas) pendiri menjelang Musda Golkar Sulsel menjadi perhatian tersendiri di kalangan internal partai. 

Hal ini mengingat perannya sebagai ormas pendiri partai yang memiliki hak suara.

Salah satunya adalah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sulsel.

Sebagai salah satu ormas pendiri, posisi SOKSI tentu memiliki bobot tersendiri dan dapat memengaruhi dinamika serta arah dukungan dalam pemilihan Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Ketua Depidar Soksi Sulsel, Andi Patarai Amir, menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan dukungan kepada salah satu figur bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel

Menurutnya, hingga kini komunikasi dan silaturahmi masih berjalan dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Musda Golkar Sulsel.

Baca juga: Jelang Musda Golkar Sulsel, Dukungan Mengalir ke Munafri Arifuddin

Kendati demikian, anggota DPRD Sulsel itu tak menampik bahwa hampir semua figur potensial mulai menjalin komunikasi dan berupaya meraih simpati.

"Semua calon yang ada masih selalu bersilaturahmi, sering ketemu dan berdiskusi. Mereka semua tokoh Golkar. Saya selalu bertemu dan berdiskusi terkait dinamika dan perkembangan Golkar,” ungkap Andi Patarai kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

Beberapa nama yang telah melakukan pendekatan antara lain Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Lalu Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi), tokoh senior Golkar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), serta mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Meski komunikasi dengan para kandidat sudah intens, Andi Patarai menegaskan, SOKSI belum mengambil sikap politik resmi. 

Sebab, keputusan arah dukungan akan didasarkan pada mekanisme organisasi, dan tentunya menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI.

Terlebih menunggu petunjuk dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

"Kita selalu menunggu petunjuk DPP Golkar. Apalagi saya selaku Ketua SOKSI Sulsel tentu juga harus menunggu arahan dan petunjuk dari Ketua DPN kami (Mukhamad Misbakhun), dan juga Ketum DPP Partai Golkar," tegasnya.

Andi Patarai juga merespons langkah sejumlah DPD II Partai Golkar yang secara terbuka telah menentukan arah dukungan.

Ia menilai hal tersebut sebagai bagian dari dinamika yang wajar dalam tubuh partai.

Bagi Andi Patarai, yang terpenting adalah semua proses berjalan sesuai mekanisme organisasi dan tidak mengganggu kekompakan internal kader.

Namun ia menilai, tidak ada urgensi bagi SOKSI untuk terburu-buru dalam menyatakan dukungan.

Hal ini mengingat DPP Golkar pun belum menetapkan jadwal resmi Musda Golkar Sulsel.

"Sehingga, kami tidak mau terburu-buru memutuskan arah dukungannya dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel. Sebelum mengeluarkan surat rekomendasi, kami akan berkonsultasi terlebih dahulu ke Ketua Depinas SOKSI dan DPP Partai Golkar," tandasnya.

Diketahui, tiga organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar, yakni Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Ketiga ormas pendiri itu memiliki hak suara dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved