Kemarau Basah Jadi Berkah Petani Sulsel, Sawah Diprediksi Tidak Kekeringan
Biasanya petani kesulitan mendapat pasokan air saat musim kemarau, terlebih bagi sawah tadah hujan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang menghadapi musim kemarau basah.
Berbeda dengan tahun lalu yang dilanda kemarau panjang, kini hujan akan tetap mengguyur Sulsel.
Kemarau basah merujuk pada kondisi adanya curah hujan di musim kemarau.
Wilayah Sulsel diprediksi tidak kering di musim kemarau dengan adanya potensi hujan.
Kemarau basah ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani.
Biasanya petani kesulitan mendapat pasokan air saat musim kemarau, terlebih bagi sawah tadah hujan.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Abdul Gaffar menilai kondisi kemarau basah bisa menguntungkan sektor pertanian.
"Kita ini akan menghadapi musim kemarau, mungkin di Juli Agustus September kita masuk kemarau. Dan syukurnya saat ini Sulsel masuk kering-kering basah," kata Abdul Gaffar di ruang kerjanya pada Jumat (13/6/2025)
"Jadi walaupun masuk kemarau ada hujan. Walaupun tidak terlalu banyak, itu kita syukuri berarti di lapangan itu selalu ada air," lanjutnya.
Baca juga: 9 Hektar Sawah di Sinjai Terancam Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
Meski begitu pompanisasi tetap disiagakan pada musim kemarau.
Mengingat potensi hujan yang tidak merata, membuat sebagian sawah tetap harus membutuhkan pompanisasi.
"Kita juga baik di provinsi maupun Kementerian Pertanian kita sudah standby pompa untuk masyarakat yang terdampak kemarau ini," katanya.
Kemarau basah atau hujan turun di musim kering (April-Oktober) diprediksi masih akan berlanjut hingga medio Agustus 2025.
Artinya, ini hanya sebulan menjelang masuknya musim hujan (Oktober 2025-Maret 2026).
Ini diikuti masa transisi (pancaroba, September-November, dan musim hujan mulai Desember 2025 hingga Februari 2026).
Rp30 Juta Melayang Cinta Tak Kesampaian, Nasib Duda Asal Kalsel Ditipu Janda Ngaku Warga Bulukumba |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Rp17 Miliar dan Benih Padi untuk Pemkab Sidrap |
![]() |
---|
VIRAL Kasi Hukum Polrestabes Makassar Pakai Rubicon Pelat Palsu, Mobil AKP Ramli Parkir di Mapolres |
![]() |
---|
21 Tim Futsal Kabupaten/Kota Berebut Tiket ke Porprov Bone-Wajo 2026 |
![]() |
---|
Pesan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif ke Atlet Praporprov Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.