Tribun Bantaeng
Amalan Imam Pertama Masjid Baiturrahim Bantaeng Sulsel Basri Pergi dalam Sujud Pengabdian
Jamaah Masjid Baitur Rahman, di pesisir Pantai Marina, Pajukukang, Kabupaten Bantaeng berduka.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Muh Hasim Arfah
Ia bukan pula lulusan pesantren ternama.
Ia hanyalah seorang petani biasa.
Tapi dari tangannya tumbuh hasil bumi, dan dari hatinya tumbuh iman yang meneduhkan.
Setiap hari, ia menggarap sawah atau kebun di sekitar desanya.
Tapi sepulang dari ladang, tak pernah sekalipun ia absen menuju masjid.
Ia akan datang lebih awal, memastikan pengeras suara berfungsi, lantai bersih, dan jamaah nyaman.
“Beliau itu petani biasa, tapi selalu lebih dulu sampai di masjid,” kata Syarif dengan mata berkaca.
Masyarakat mengenalnya sebagai pribadi yang ramah, murah senyum, dan rendah hati.
Ia tak banyak bicara, tapi tindakannya berbicara banyak.
Dalam sunyi, Basri menjaga denyut kehidupan spiritual kampungnya.
Sejak Masjid Baiturrahman berdiri, Basri-lah imam pertamanya.
Ia tak pernah digaji, tak pernah pula menuntut.
Semua dijalani dengan ikhlas.
“Awal mula masjid ada, beliau jadi imam sampai sekarang, sampai meninggal,” ucap Syarif lirih.
Iklas adalah amalannya.
PT HNAI Pastikan Korban Kecelakaan Kerja Dapat Penanganan Medis Secara Maksimal |
![]() |
---|
Kok Bisa, Capaian Vaksinasi Bantaeng Meningkat 34,08% dalam 24 Hari? Ini Penjelasan Kadis Kesehatan |
![]() |
---|
Kok Bisa, Serda Samsuddin Baru Dikaruniai Momongan Setelah Divaksin? Padahal Sudah 11 Tahun Menikah |
![]() |
---|
Irfan Jaya Berlabuh ke Bali United, Sang Kakak Bakal Ajak Keluarga Liburan ke Bali |
![]() |
---|
Setelah Ikut Vaksinasi, Petani di Bantaeng Dapat Undian Sepeda Motor dari Kapolres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.