Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

POV Haji Versi Jemaah Maluku dan NTB: Makanan Enak, Hotel Bersih, Petugas Sigap

Jamaah haji 2025 asal Maluku dan NTB memuji pelayanan pemerintah selama di Tanah Suci. Ayu, jamaah asal Maluku, merasa bersyukur bisa berhaji di usia

Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AM
PUJIAN JAMAAH - Kolase foto jamaah haji, Annuriah dan Ayu (kiri dan kanan). Mereka memuji pelayanan haji 2025. 

MEKKAH, TRIBUN-TIMUR.COM - Jamaah haji 2025 asal Maluku dan NTB memuji pelayanan pemerintah selama di Tanah Suci.

Ayu, jamaah asal Maluku, merasa bersyukur bisa berhaji di usia muda.

Ia menilai layanan haji tahun ini sangat istimewa dan memuaskan.

“Masyaallah, sangat istimewa. Walau reguler, tapi fasilitasnya bagus banget,” ucap Ayu ditemui saat tiba di Makkah dari Mina, Senin (9/6/2025).

Ia menyebut makanan enak, hotel bersih, dan kendaraan selalu tersedia untuk jamaah.

Ayu juga merasa aman saat berjalan dari Muzdalifah ke Mina.

“Saya jalan sendiri dari Muzdalifah ke Mina, tapi nggak takut,” katanya.

Menurutnya, petugas haji selalu sigap membantu para jamaah.

“Petugas PPIH luar biasa, sigap bantu kami yang jalannya sendirian,” lanjutnya.

Baca juga: Tagar HajiArmuzna Trending, Netizen Apresiasi Pemerintah Arab Saudi Puji Kesuksesan Haji Indonesia

Pujian juga datang dari jamaah asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Annuriah.

Ia menilai pelayanan haji tahun ini sangat mewah dan lebih dari cukup.

“Pelayanan pemerintah luar biasa, cukup mewah, sangat lebih dari cukup,” kata Annuriah.

Ia mengaku tidak pernah merasa kekurangan makanan selama di Tanah Suci.

“Makanannya luar biasa, nggak pernah kelaparan,” tambahnya.

Ia membandingkan biaya haji dengan harga hotel di Indonesia.

“Hotel 40 hari saja di Indonesia bisa Rp 50 juta,” ucapnya.

“Belum termasuk makan dan layanan lainnya, pemerintah ini luar biasa,” katanya.

Biaya haji 2025 diketahui lebih murah dari tahun sebelumnya.

Pemerintah dan DPR menyepakati biaya haji 2025 sebesar Rp 89,41 juta.

Biaya ini turun dari tahun 2024 yang mencapai Rp 93,41 juta.

Biaya haji terdiri dari Bipih dan nilai manfaat dana haji.

Bipih adalah biaya yang dibayar langsung oleh jamaah.

Tahun ini, Bipih ditetapkan sebesar Rp 55,43 juta.

Baca juga: Pelunasan Haji Dibuka, Intip Besaran Bipih Embarkasi Makassar

Sementara sisanya Rp 33,97 juta ditanggung dari nilai manfaat.

Bipih juga berbeda tergantung embarkasi keberangkatan jamaah.

Annuriah dari embarkasi Lombok membayar sekitar Rp 56,7 juta.

Ia kini tengah bersiap pulang ke tanah air bersama suaminya.

Annuriah mengaku puas dengan layanan haji 2025 dari awal hingga akhir.

“Terima kasih pemerintah, pelayanan tahun ini sangat luar biasa,” pungkasnya mengatakan.

Rencananya Selasa 10 Juni pagi ini, Menteri Agama RI yang juga Amirul Hajj 2025 Nasaruddin Umar akan melepas keberangkatan jamaah haji menuju Madinah.

Persiapan pemulangan gelombang pertama ke Tanah Air lewat Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah juga masuk tahap akhir.(media centre haji/mansur amirullah)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved