Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasca Idul Adha, Pasien Hipertensi di RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng Membludak

Pihak rumah sakit mencatat, sekitar 230 pasien yang menjalani perawatan namun didominasi penyakit hipertensi.

ISTIMEWA
RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Sulawesi Selatan 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Pasien opname atau rawat inap RSUD Prof Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat pasca idul adha.

Pihak rumah sakit mencatat, sekitar 230 pasien yang menjalani perawatan namun didominasi penyakit hipertensi.

"Untuk pasien dirawat inap ada 80 persen, tempat tidur mulai terpakai 2-3 hari setelah lebaran (idul adha)," kata Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan melalui telepon, Selasa (10/6/2025).

Tren peningkatan jumlah pasien adalah hal yang sering terjadi setelah hari raya.

Selain hipertensi, sejumlah penyakit atau kondisi medis yang sama menunjukkan lonjakan serupa.

Penyebab utamanya karena mengonsumsi hidangan khas lebaran yang dapat memicu darah tinggi.

"Biasanya karena konsumsi yang makanan khas lebaran, usia rata-rata pasien di atas 40 tahun masuk dengan hipertensi, kolesterol, asam urat tapi yang paling banyak memang hipertensi yang itu mendominasi," ungkapnya

"Ada juga sebagian yang masuk dengan diare," lanjutnya.

Ia menyebutkan, lonjakan pasien dengan penyakit tersebut biasanya membludak dua hari pasca lebaran.

Namun pada hari biasa, tempat tidur di RSUD Prof Anwar Makkatutu hanya terpakai sekitar 70 persen dari total 273 Bed Occupation Rate (BOR).

"Kalau hari raya seperti ini bisa naik dari 70 menjadi 85 persen," ujarnya.

Menjelang dan pasca lebaran, mobilitas masyarakat ikut meningkat. Meski demikian, pihaknya mengklaim tidak ada lonjakan pasien akibat kecelakaan lalulintas.

"Laka lantas tidak terlalu banyak seperti tahun-tahun kemarin, normal seperti hari biasa," pungkasnya.

 

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved