Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Garuda Indonesia Siapkan Souvenir Khusus untuk Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Makassar

Ketua PPIH Debarkasi Makassar, H. Ali Yafid, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) penjemputan Jemaah haji.

TRIBUN TIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AM
TINGGALKAN MINA - Jamaah haji senyum sumringah saat meninggalkan tenda Mina menuju ke Makkah. Jamaah haji nafar tsani menuju Makkah, Senin (9/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar kini tengah mempersiapkan penjemputan Jamaah Haji (JH) Kloter Pertama Makassar.

Ketua PPIH Debarkasi Makassar, H. Ali Yafid, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) penjemputan Jemaah haji bersama instansi terkait, yang dijadwalkan pukul 16.00 Wita, Rabu (11/6/2025) besok.

Rakor tersebut akan melibatkan berbagai pihak, seperti PT Garuda Indonesia, Angkasa Pura, Gapura Angkasa, Otoritas Bandara, Bea Cukai, Imigrasi, Dinas Kesehatan, Balai Besar Karantina Kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI-Polri, serta penyedia katering.

Ali menyampaikan kalau sebelumnya ia telah melakukan rapat bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI terkait persiapan pemulangan JH.

"Besok juga dilakukan rapat untuk memastikan kesiapan layanan jamaah saat pemulangan," tutur Ali saat ditemui di Kantor Kemenag Sulsel, Selasa (10/6/2025) sore.

Ia menambahkan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam mempersiapkan pemulangan JH, yang terdiri atas 41 kloter.

Kakanwil Kemenag Sulsel ini juga menyampaikan bahwa pihak maskapai Garuda Indonesia akan memberikan suvenir kepada jemaah haji.

"Khusus untuk kloter satu yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin," tuturnya.

Ali mengatakan bahwa kedatangan Kloter Pertama ini akan disambut langsung Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, serta jajaran Forkopimda.

"Mereka hadir untuk menjemput Kloter Satu UPG Makassar," ungkapnya.

Sesuai arahan dari Dirjen PHU Kemenag RI, prosesi seremonial penjemputan JH dibatasi maksimal 30 menit.

"Nanti kami setting tidak melebihi itu, paling lama 15 menit, dan memang saya sampaikan ke panitia bahwa sambutan cukup dua orang, yaitu dari PPIH dan pemerintah daerah yang hadir," ucapnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved