Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Besok Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi UPG Makassar Tiba di Makassar

Jemaah sebelumnya telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

|
Penulis: Mansur AM | Editor: Saldy Irawan
Media Center Haji
FULL SENYUM - Jamaah Haji full senyum meninggalkan tenda Mina menuju ke Makkah. Jamaah haji nafar tsani menuju Makkah Senin (9/6/2025) (ilustrasi) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air dimulai Rabu 11 Juni 2025.

Jemaah sebelumnya telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Saat ini seluruh jemaah telah kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Menteri Agama RI yang juga Amirul Hajj Nasaruddin Umar melepas rombongan Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG) dari Hotel 311 Moro Al Alameyah Makkah ke Madinah pukul 13.30 siang Waktu Arab Saudi (WAS). 

Kloter 1 Asal Makassar ini terbang ke Tanah Air via Bandara Internasional Pangeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Rabu 11 Juni pukul 03.30 dini hari Waktu Arab Saudi.

Amirul Hajj berpesan agar pelayanan terhadap kepulangan jamaah jadi prioritas utama.

“Pastikan tidak ada barang jamaah tertinggal,” kata Nasaruddin. Kepada jamaah yang masih tinggal di Makkah maupun akan transit di Madinah tetap menjaga kesehatan.

Pantauan Media Centre Haji, Tim transportasi Haji 2025 mempersiapkan proses pemulangan jemaah ke Indonesia.

Koordinasi dilakukan untuk memastikan pendorongan jemaah dari Makkah ke Madinah dan Jeddah.

Rapat digelar Senin malam (9/6/2025) oleh Tim Transportasi Daker Makkah.

Pertemuan ini melibatkan seluruh perwakilan sektor dari Sektor 1 hingga Sektor 10.

Kasi Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman dari Ditjen PHU Kemenag menyebut tugas transportasi sangat penting.

Menurutnya, tim transportasi merupakan ujung tombak suksesnya pemulangan jemaah haji.

“Tugas ini kompleks, tak sekadar bus, tapi juga soal koper jemaah,” katanya.

Koper jemaah kerap tidak terangkut bersamaan dengan bus jemaah.

Hal inilah yang menjadi perhatian khusus tim transportasi.

Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni yang juga Kepala Subdit Transportasi Haji Kemenag RI memberikan arahan penting.

Ia meminta tim sektor lebih sigap pasca fase Armuzna.

“Saya harap semua menjalankan tugas teknis ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurutnya, fungsi sistem BRAVO perlu diaktifkan kembali secara maksimal.

Ia menekankan pentingnya pengawasan pada pengangkutan koper jemaah.

Koper harus menjadi perhatian utama agar tidak tertinggal.

Ia juga meminta petugas mengenali detail kendaraan pengangkut.

“Harus tahu nomor bus, driver, ponsel, hingga syarikahnya,” tegasnya.

Awalnya semua tim akan dikumpulkan, namun akhirnya hanya perwakilan sektor.

“Koordinasi kita lakukan lewat perwakilan karena berbagai pertimbangan teknis,” ucapnya.

Proses pendorongan jemaah dari Makkah ke Madinah dimulai sejak Selasa siang pukul 13.30 WAS. Semula diagendakan pukul 07.00 pagi namun mundur karena ada perubahan teknis.

Jemaah dari kloter UPG 1 dan UPG 2 diberangkatkan dari Sektor 3.

Mereka berangkat ke Madinah pukul sebelum 14.00 WAS.

Jika tidak ada halangan, Kloter 1 UPG Makassar akan terbang dari Bandara AMAA Madinah ke Bandara Internasinal Sultan Hasanuddin Makassar Rabu (11/6/2025) pukul 03.30 WAS dini hari dengan Maskapai Garuda Nomor Penerbangan GA-1401. 

Jika jarak tempuh perjalanan adalah 9 jam maka Kloter 1 UPG akan mendarat pukul 13.00 siang waktu Makassar atau WITA . Namun jadwal ini bisa saja bergeser menunggu kepastian jadwal penerbangan ke Tanah Air di Bandara Madinah dini hari nanti.

Sementara Kloter 2 UPG Embarkasi Makassar akan terbang dari Bandara AMAA Madinah, Rabu (11/6/2025)  pukul 18.10 WAS dan dijadwalkan mendarat di Makassar Kamis (12/6/2025) pukul 03.00 dini hari.

Kloter LOP 1 dari Sektor 5 diberangkatkan pada Selasa pukul 06.00 WAS.

Selanjutnya, JKG 1 dari Sektor 2 diberangkatkan pukul 08.00 WAS.

Tiga kloter lain yaitu SUB 1, SUB 2, dan JKS 1 diberangkatkan ke Jeddah.

Mereka langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Selanjutnya, ketiga kloter itu akan langsung diterbangkan ke Indonesia.

Pelepasan jemaah ke Tanah Air dipimpin Amirulhaj Nasaruddin Umar.

Nasaruddin yang juga Menteri Agama melepas kloter-kloter pertama.

Proses pemulangan dilakukan bertahap mulai 11 Juni 2025.(Media Centre Haji)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved