Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Makassar

Saksi Cium Aroma kabel Terbakar 2 Jam Sebelum Kobaran Api Melahap 9 Rumah di Karuwisi Makassar

Peristiwa kebakaran itu, terjadi Jl Urip Sumoharjo, Lorong I, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sekitar pukul 03.20 Wita

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
KEBAKARAN KARUWISI - Sapri (41) satu dari 19 kepala keluarga korban kebakaran sembilan rumah menatap puing-puing rumahnya di Jl Urip Sumoharjo, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (9/6/2025) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Senin (9/6/2025) Sore, Sapri (41) menatap puing-puing rumahnya yang telah ludes terbakar.

Rumah panggung yang dihuninya sejak 2013 silam, ludes terbakar bersama delapan rumah di sekelilingnya.

Peristiwa kebakaran itu, terjadi Jl Urip Sumoharjo, Lorong I, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sekitar pukul 03.20 Wita.

Kobaran api di rumah petak belakang rumahnya, memecah keheningan malam warga setempat.

Sapri yang sudah tertidur pulas bersama istri dan tiga anaknya, dibangunkan oleh suara teriakan kebakaran.

Seketika, suara teriakan itu memicu kepanikan Sapri di atas tempat tidur.

"Pas dengar teriakan kebakaran saya intip di (dinding) cela seng, ternyata api sudah besar," ucap Sapri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan 9 Rumah di Karuwisi Makassar Saat Warga Mudik

KEBAKARAN DI KARUWISI - Kondisi rumah terbakar di Jl Urip Sumoharjo lorong 1, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (9/6/2025)  pagi. Sebanyak 9 rumah terbakar pada Senin dini hari dan diduga akibat hubungan arus pendek.
KEBAKARAN DI KARUWISI - Kondisi rumah terbakar di Jl Urip Sumoharjo lorong 1, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (9/6/2025) pagi. Sebanyak 9 rumah terbakar pada Senin dini hari dan diduga akibat hubungan arus pendek. (DOK POLRESTABES MAKASSAR)

Sapri yang panik, langsung membangunkan istri dan tiga anaknya.

Tak lupa, ia menyelamatkan beberapa dokumen berharga miliknya.

"Cuma pakaian di badan sama surat-surat penting yang sempat saya selamat karena api sudah besar," ujarnya.

Sapri yang saban hari bekerja sebagai karyawan swasta menuturkan awal mula kebakaran terjadi.

Tiga jam sebelum kobaran api muncul kata dia, sempat tercium aroma kabel terbakar.

Hanya saja, titik kabel terbakar itu tidak ditemukan saat dicari oleh warga.

"Jadi jam 12 itu tercium kabel terbakar, kita cari memang tidak ketemu karena ada di bagian belakang rumah," ucapnya.

Sapri juga mengaku tidak terlalu panik, lantaran percaya masing-masing penghuni rumah mengawasi sumber aroma kabel terbakar itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved