Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tambang Raja Ampat

Profil PT Gag Nikel Anak Usaha Antam, Diributi Setelah 7 Tahun Beroperasi di Raja Ampat

Gag Nikel merupakan anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
TAMBANG RAJA AMPAT - Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, merusak alam dan mengancam status Raja Ampat sebagai kawasan wisata strategis nasional. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Aktivitas pertambangan PT Gag Nikel dihentikan sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Perusahaan yang mengeruk kekayaan alam Raja Ampat baru dihentikan sementara sejak beroperasi pada 2018 lalu.

Aktivitas PT Gag Nikel baru diributi setelah perusahaan tersebut beroperasi selama tujuh tahun.

Diketahui PT Gag Nikel, sebagai bagian dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Berikut profilnya.

Gag Nikel merupakan anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel.

PT Gag Nikel berbasis di Jakarta dan beralamat di Antam Office Building Tower B, Lantai MZ, Jalan TB Simatupang No. 1, Jakarta Selatan.

PT Gag Nikel pun mengantongi Kontrak Karya (KK) Generasi VII berdasarkan Keputusan Presiden No. B53/Pres/I/1998 yang ditandatangani pada 19 Januari 1998.

Kontrak Karya ini memberikan hak kepada perusahaan untuk melakukan kegiatan pertambangan di Pulau Gag, yang saat ini menjadi sorotan karena lokasinya yang berdekatan dengan kawasan konservasi dan pariwisata unggulan Indonesia.

Awalnya, mayoritas saham PT Gag Nikel dimiliki oleh perusahaan asal Australia, Asia Pacific Nickel Pty. Ltd sebesar 75 persen, dan sisanya dimiliki Antam sebesar 25 persen.

Namun sejak tahun 2008, Antam mengambil alih seluruh saham milik Asia Pacific Nickel. Alhasil, PT Gag Nikel menjadi anak usaha sepenuhnya dari BUMN tambang tersebut.

Meski menjadi bagian dari BUMN, kegiatan operasi Gag Nikel tidak lepas dari sorotan publik, terutama menyangkut keberadaannya di Pulau Gag, yang termasuk dalam gugusan pulau di Kabupaten Raja Ampat.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, penghentian sementara aktivitas tambang Gag Nikel dilakukan demi verifikasi lapangan terkait kesesuaian lokasi tambang

“Kita untuk sementara hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapang. Kita akan cek,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/6).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved