Bincang Bola Tribun Timur
Timnas Indonesia Ambisi Balas Dendam dari Timnas China, Toni Ho Semoga Tak Ulang Kesalahan
Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali bertemu Timnas China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
Gol berawal dari free kick berhasil dimaksimalkan Timnas China menjadi gol lewat sundulan.
Padahal gol tersebut sebenarnya bisa diantisipasi. Sebelum dapat free kick, pemain Timnas Indonesia mendelay bola sehingga pemain Timnas China bisa mempressing dan merebut bola. Itu sebuah kecerobohan.
Kemudian pada menit 40 Timnas Indonesia menyerang lewat sektor kanan pertahanan Timnas China, akan tetapi bola berhasil direbut dan lawan memberikan serangan balik.
Di situasi tersebut, pemain di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia sudah benar dengen bergeser, tetapi pemain yang berada di tengah tidak disiplin.
Sehingga striker Timnas China begitu dapat umpan true pass hanya sekali sentuh bola langsung berhadapan dengan kiper Timnas Indonesia waktu itu. Itu suatu kecerobohan.
Makanya, pelatih berlisensi AFC Pro ini berharap, Timnas Indonesia tak mengulangi lagi kesalahannya. Waktu persiapan yang panjang sudah cukup untuk menyempurnakan taktik bermain.
“Semoga Timnas menang. Ada hal-hal harus dipersiapkan, tim pelatih sudah pelajari apalagi waktunya panjang, pasti lebih siap,” ungkapnya saat menjadi narasumber di Bincang Bola Tribun Timur dengan tema Jelang Duel Indonesia vs China” Pelajaran dari Legenda dan Eks Pelatih PSM Makassar untuk Timnas, Rabu (4/6/2026).
Toni Ho menilai pelatih telah punya desain permainan untuk dijalankan. Kemungkinan besar Timnas Indonesia bermain dengan konsep seperti dilakukan Shin Tae-yong dengan formasi 3-4-3.
“Tetap ada penekanan dan menutup kesalahan ketika kalah dari China di pertemuan pertama. Saya prediksi kalau terjadi gol cepat, Indonesia akan menang lebih dari satu gol dari China,” sebut mantan Pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura ini.
Toni Ho memprediksi Timnas China tak akan mengubah cara bermainnya. Mereka akan tetap bermain deep compact defence.
Para pemain China bakal memancing Thom Haye cs keluar menekan, begitu ada ruang kosong dimanfaatkan serangan balik.
Menurut Toni Ho, untuk membongkar pertahanan rapat China dibutuhkan tiga cara.
Pertama, kombinasi permainan di sisi flank kemudian cut back atau crossing lalu diselesaikan dengan finishing.
Kedua, memanfaatkan bola set piece, baik itu dari free kick maupun corner kick.
Ketiga, menembak bola dari jarak jauh. Hanya saja, penembak jauh sekarang sudah jarang, bukan hanya di Indonesia tapi di dunia.
“Ini tiga cara bisa dimaksimalkan Timna Indonesia untuk bobol gawang China,” pungkasnya.
Suka Duka Pasutri Naik Bentor Demi Dukung PSM Makassar di Parepare |
![]() |
---|
Pengamat Nilai Jepang Tim yang Sangat Siap di Piala Dunia 2022 |
![]() |
---|
Tim Asia Bersinar di Piala Dunia 2022, Pengamat: Bola Itu Bundar |
![]() |
---|
Blusukan Jadi Taktik Akademi PSM Temukan Bibit Muda Pemain Bola |
![]() |
---|
Menteri Litbangwas The Macz Man Puji Bernardo Tavares yang Percaya Pemain Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.