Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola Tribun Timur

Timnas Indonesia Ambisi Balas Dendam dari Timnas China, Toni Ho Semoga Tak Ulang Kesalahan

Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali bertemu Timnas China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
You Tube Tribun Timur
DUEL INDONESIA CHINA-Pengamat Sepak Bola, Toni Ho menjadi narasumber Bincang Bola Tribun Timur dengan tema Jelang Duel Indonesia vs China” Pelajaran dari Legenda dan Eks Pelatih PSM Makassar untuk Timnas, Rabu (4/6/2026). Toni Ho menyebut, Timnas Indonesia tak ulang kesalahan saat kalah 1-2 di pertemuan pertama dari Timnas China. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tim Nasional atau Timnas Indonesia kembali bertemu Timnas China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kali ini Timnas Indonesia bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (5/6/2025) malam.

Laga ini menjadi momen balas dendam Timnas Indonesia dari Tim China usai takluk 1-2 para pertemuan pertama pada Selasa (15/10/2024).

Bagi Timnas Indonesia mengalahkan Timnas China menjaga asah lolos ke Piala Dunia 2026.

Sekarang Timnas Garuda di peringkat empat Grup C dengan sembilan poin, sedangkan Timnas China berada di dasar klasemen dengan poin enam.

Pengamat Sepak Bola, Toni Ho menyebut, Timnas Indonesia yang kini diasuh Patrick Kluivert pasti telah mempelajari kekuatan Timnas China.

Kekalahan Timnas Indonesia pada pertemuan pertama tak ingin diulang lagi. Ia yakin, Patrick Kluivert telah mempersiapkan taktik dengan baik.

Toni Ho memberikan analisa penyebab kekalahan Timnas Indonesia atas Timnas China pada pertemuan pertama.

Ia menilai Timnas Indonesia ketika itu masih dilatih Shin Tae-yong bermain agak terbuka dibandingkan pertandingan sebelum-sebelumnya yang lebih compact defence.

Mungkin saat itu juru taktik asal Korea Selatan itu percaya diri karena mungkin menganggap Timnas China lemah daripada lawan-lawan di Grup C.

Sementara Timnas China yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri justru bermain deep compact defence.

Mereka bertahan di sepertiga pertahanan, ibarat parkir bus dengan menempatkan 10 pemain.

Makanya, Timnas Indonesia kesulitan menembus rapatkan pertahanan Timnas China.

Permainan deep compact defence Timnas China tersebut memancing pemain Timnas Indonesia keluar menyerang, supaya ada ruang besar di belakang bisa dimaksimalkan untuk counter attack.

Toni Ho mengungkapkan, gol pertama Timnas China kala itu karena kecerobohan pemain Timnas Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved