Aloisio Neto dan Yuran Fernandes, Duet Andalan PSM di Lini Belakang Musim Depan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Jantung pertahanan PSM Makassar musim 2025/2026 dipastikan tetap dikawal duet Aloisio Soares-Yuran Fernandes.

Aloisio Soares telah memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar. Bek asal Brasil ini diikat kontrak semusim.

Hal ini ini diungkapkan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (2/6/2025).

"Perpanjangan (kontrak) setahun," sebutnya.

PSM Makassar juga memastikan Yuran Fernandes tetap berkostum kapal pinisi di dada.

Sanksi tiga bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia tak memengaruhi kontrak Yuran Fernandes.

Bek Timnas Tanjung Verde ini memiliki kontrak setahun lagi bersama PSM Makassar.

Sanksi larangan bermain Yuran Fernandes bakal selesai setelah lewati 9 Agustus 2025.

Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin memastikan Yuran Fernandes tak akan meninggalkan PSM Makassar musim depan.

Hal ini pun sudah dibicarakan dengan Yuran Fernandes.

“Yuran masih punya kontrak setahun bersama PSM Makassar. Jadi putusan Komite Banding tidak memengaruhi kontrak yang ada. Kita sudah bicarakan dengan pemainnya yang langsung,” ungkapnya.

Duet Aloisio Soares-Yuran Fernandes bisa dibilang tak tergantikan di lini belakang PSM Makassar.

Performa apik ditunjukkan dua palang pintu asing tersebut membuat penyerang lawan sulit menembus jantung pertahanan.

Ketika Aloisio Soares dan Yuran Fernandes diduetkan, PSM Makassar berhasil  mencatatkan sembilan clean sheet di Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Rinciannya, tujuh kali gawang PSM Makassar tanpa kebobolan di Liga 1 dan dua kali di ACC.

Selain itu, tim penyandang semangat Ewakoo ini salah satu paling sedikit jumlah kebobolan di Liga 1.

PSM Makassar cuma kemasukan 34 gol dari 34 pertandingan. Artinya jika dirata-ratakan,  gol yang bersarang cuma satu di setiap pertandingan.

Jumlah kemasukan gol PSM Makassar hanya kalah dari tiga teratas, Persib Bandung, Dewa United dan Malut United yang kebobolan 33 gol.

Torehan tersebut mempertegas kokohnya lini pertahanan tim Pasukan Ramang.

Tak hanya kuat bertahan, Aloisio Soares-Yuran Fernandes juga menjadi bek tersubur di Liga 1 musim ini.

Sebanyak 10 gol disarangkan ke gawang lawan, rinciannya Aloisio Soares enam gol dan Yuran Fernandes dengan empat golnya.

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko menilai duet Aloisio Soares dan Yuran Fernandes di Indonesia adalah yang terbaik saat ini. Keduanya bisa saling mengisi satu sama lain.

Yuran Fernandes agak kurang dalam hal kecepatan, tapi soal pembacaan permainan dia yang terbaik.

Sedangkan Aloisio Soares menjadi penyapu bola ketika berada di lini pertahanan.

“Dua bek ini, Aloisio Soares dan Yuran Fernandes tampil sangat bagus di benteng pertahanan. Semoga bisa semakin padu,” katanya Selasa (3/6/2025).

Menurut Anwar Liko, dua bek tengah tangguh memang dibutuhkan oleh PSM Makassar dengan gaya bermain compact defensenya.

Sebab, mereka lebih banyak menunggu di garis pertahanan dan memanfaatkan kesalahan lawan untuk serangan balik cepat.

Ia pun berharap, Aloisio Soares dan Yuran Fernandes bisa tampil lebih solid dan konsisten.

“Semoga  performa keduanya lebih baik lagi musim mendatang dan tampil konsisten sepanjang musim,” ucap pemain yang bawa PSM Makassar juara era Perserikatan 1991/1992 ini.

Butuh Pelapis

PSM Makassar butuh tambahan bek tengah untuk mengarungi kompetisi 2025/2026.

Pasalnya, PSM Makassar saat ini sangat bergantung dengan dua legiun asingnya, Yuran Fernandes dan Aloisio Soares.

Tentu kekokohan lini pertahanan PSM Makassar bisa berpengaruh jika salah satu atau ketika keduanya harus absen.

Hal ini  sudah dialami Juku Eja di musim 2024/2025. Yuran Fernandes dan Aloisio Soares silih berganti absen karena cedera dan akumulasi kartu kuning.

Bahkan, di pertandingan melawan Arema FC pada pekan 22, Senin (10/2/2025), PSM Makassar bermain tanpa bek tengah murni.

Aloisio Soares yang sempat starter langsung ditarik di menit awal laga karena cedera. Di saat itu Yuran Fernandes juga masih menepi.

Makanya, Daffa Salman yang notabenenya berposisi sebagai bek kanan ditarik menjadi bek tengah.

Daffa Salman ditandemkan dengan Akbar Tanjung yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan.

Di bek tengah, sebenarnya ada Dimas Sukarno. Namun, eks pemain Gresik United ini kurang mendapat kesempatan bermain.

Masa depan Dimas Sukarno bersama tim Juku Eja pun masih tanda tanya. Lantaran kontraknya berakhir akhir musim.

Makanya, merekrut bek tengah murni perlu dilakukan PSM Makassar demi menambah kedalaman skuad.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pasti telah punya rencana.

“Semoga ada beberapa pemain bisa disubtitusi jika ada pemain inti tak bisa main,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (2/6/2025).

Ia menilai komposisi pemain lini belakang sekarang sudah cukup bagus.

Pemain lokal yang ada mampu beradaptasi dengan gaya main PSM Makassar yang dikenal cepat dan keras.

“Kelebihan pemain lokal itu punya kecepatan, akselerasi dan daya juang tinggi. Mereka  mampu amankan daerah pertahanan PSM Makassar,” ucapnya. (*)