Qori Terbaik Sulsel KH Mursyidin Abdul Hamid Jadi Imam Salat Idul Adha Masjid Al Markaz Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pembina Rumah Tilawatil Quran (RTQ) Al Mursyidin Makassar, KH Mursyidin Abdul Hamid menjadi imam salat Idul Adha 2025 di Masjid Al Markaz Jenderal Jusuf Makassar, Jumat (6/6/2025) pagi.

Pria yang telah memasuki usia 60 tahun ini merupakan salah satu terbaik qori terbaik yang pernah dimiliki Sulawesi Selatan (Sulsel).

KH Mursyidin pun mengaku tak memiliki persiapan khusus menjadi imam salat Idul Adha.

Sebab, ia telah terbiasa memimpin salat IdulAdha, baik saat ditugaskan di Lapangan Karebosi maupun di tempat lain.

“Persiapan biasa-biasa. Sudah terbiasa,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (2/5/2025).

KH Mursyidin membeberkan, basic ilmu agama dimiliki hanya dari mengaji.

Ia pun tak pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren.

Justru ia menempuh pendidikan di sekolah umum dari sekolah dasar (SD) hingga SMK di Makassar.

Setelah itu melanjutkan strata satu dengan masuk Fakultas Sastra di Universitas Muslim Indonesia (UMI).

“Basic agama saya dulu hanya mengaji, tapi terus-terusan belajar,” tuturnya.

Ia mengaku sejak kecil memang menjadi qori. Paham sedikit ilmu tajwid dan ilmu naqah.

Makanya, KH Mursyidin ketika masih anak-anak hingga dewasa delapan menjadi wakil Kota Makassar di tilawatil Al Quran. Bahkan, dua kali meraih juara di Sulsel.

Di tingkat nasional, KH Mursyidin dua kali mewakili Sulsel. Posisi harapan satu berhasil diraih  pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional VIII di Palangkaraya pada 1990.

Juara dua didapatkan pada pekan Tilawatil Quran RRI di Jakarta.

“Basic saya qori, biasa ikut musabaqah,” ungkapnya.

KH Mursyidin tak sungkan mengajar para qori dan qoriah muda. Beberapa qori dan qoriah didikannya berhasil berprestasi di kancah nasional hingga internasional.

“Saya juga biasa melatih adik-adik qori dan qoriah Makassar sampai persiapan wakili Sulsel, bahkan ada berprestasi ditingkat nasional dan internasional,” ucapnya. (*)