Sopir Pengangkut Kambing Kurban Kecelakaan di Sinjai Alami Patah Kaki, Pilih Berobat Tradisional

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Sopir pengangkut hewan kurban kambing, Ardi (24) terlibat lakalantas pilih berobat tradisional.

Ardi mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan dan luka lecet pada kaki dan lengan kiri.

Peristiwa itu terjadi di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Sabtu (31/5/2025) pukul 03:30 Wita dini hari.

Mobil merek APV Pick Up yang dikendarai Ardi hilang kendali terjun ke jurang sedalam 20 meter.

“Atas permintaannya sendiri korban memilih ke tukang urut di Desa Talle untuk diobati,” kata Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri.

Baca juga: Kecelakaan di Sinjai, Mobil Pick Up Pengangkut 30 Kambing Kurban Terjun ke Jurang

Dari informasi yang dihimpun TribunTimur, Ardi berobat di tukang urut bernama Puang Ancu.

Puang Ancu dikenal pintar mengobati patah tulang dengan cara tradisional.

Sementara menurut Perosnel Sat Lantas Polres Sinjai, Bripda Taufik Hidayat mengaku memberikan pilihan kepada Ardi untuk dirawat ke Rumah Sakit.

“Setelah olah TKP, kami mendatangi korban di rumahnya Puang Ancu untuk membawanya ke rumah sakit namun dia memilih untuk berobat secara tradisional,” ujarnya.

Proses evakuasi mobil korban 

Mobil pengangkut hewan ternak di trans Kabupaten Sinjai-Bulukumba, Sulawesi Selatan, sudah dievakuasi.

Evakuasi mobil merek APV Pick Up ini membutuhkan waktu empat jam.

Proses evakuasi berlangsung dramatis yang melibatkan warga setempat.

Pasalnya mereka menggunakan alat seadanya.

Kondisi mobil rusak berat. Kaca depan, samping, belakang pecah dan bodi mobil penyok.(*)