Festival AWE Dorong Kepemimpinan dan Inovasi UMKM di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Ruang Kolaborasi Perempuan gelar Festival Academy for Women Entrepreneurs (AWE) di Universitas Ciputra Makassar, Selasa (27/5/2025). 

Festival ini didukung Kedutaan Besar Amerika Serikat, menjadi puncak rangkaian program pelatihan kewirausahaan AWE yang telah berlangsung selama lima bulan.

Kegiatan ini dirangkaikan talkshow, graduation, dan pameran UMKM.

Akselerasi Bisnis UMKM melalui Inovasi Keuangan Digital dan Kepemimpinan Perempuan menjadi talkshow tersebut.

Menghadirkan Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi dan Analis Kantor OJK Sulsel-Sulbar Meilthon Purba sebagai narasumber utama.

AWE merupakan program pelatihan kewirausahaan global yang diinisiasi oleh Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan (ECA) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sejak 2019.

Program ini telah memberdayakan lebih dari 25.000 perempuan di hampir 100 negara.

Di Indonesia, AWE 2025 dilaksanakan di tiga kota: Jakarta, Ende, dan Makassar.

Selama program berlangsung, peserta yang merupakan pelaku UMKM perempuan mengikuti pelatihan berbasis modul DreamBuilder dari Thunderbird School of Global Management, Arizona State University.

Mereka juga mengikuti workshop bersama Universitas Ciputra Makassar dan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla, serta sesi mentoring dengan alumni program pertukaran AS dan mentor lokal.

Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program AWE di Makassar.

Ia menekankan pentingnya mendukung perempuan dalam sektor UMKM, mengingat lebih dari 64 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.

"Kolaborasi ini tidak hanya membekali perempuan dengan pengetahuan, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai tulang punggung ekonomi lokal," ujar Fatmawati.

Sementara itu, Genevieve Judson J dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya menyampaikan bahwa program AWE mencerminkan komitmen Pemerintah AS dalam memperkuat hubungan bilateral melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

Ia juga memperkenalkan American Corner sebagai fasilitas publik untuk akses informasi pendidikan, program pertukaran, dan peluang kolaborasi internasional.