Data BUMDes Aktif dan Mandek di Tiap Kabupaten di Sulsel

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahman Pina, mendorong pengaktifan kembali ratusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang saat ini tidak lagi beroperasi di wilayah Sulsel.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel yang diterima Tribun-Timur.com, dari total 2.255 desa yang ada, hanya 1.545 BUMDes yang masih aktif.

Artinya, sebanyak 710 BUMDes dalam kondisi mandek.

“Harus dihidupkan kembali,” kata Rahman Pina saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).

Menurut legislator dari Partai Golkar itu, BUMDes memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian desa.

Terlebih, kata dia, saat ini pemerintah memberikan perhatian besar terhadap penguatan ekonomi di tingkat desa.

“Dengan besarnya perhatian pemerintah saat ini, tentu ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali BUMDes dan memperkuat perannya,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Baca juga: 3 Ribu Koperasi Merah Putih di Sulsel Terbentuk

Pria yang akrab disapa RP itu juga menilai, kehadiran Koperasi Merah Putih yang dinilainya bisa menjadi mitra strategis bagi BUMDes.

Kolaborasi antara keduanya diyakini mampu menghadirkan kekuatan baru dalam menggali dan menggerakkan potensi ekonomi masyarakat desa.

“Apalagi sekarang ada Koperasi Merah Putih yang bisa menjadi mitra ekonomi desa, ini harus dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat,” jelasnya mengatakan.

Ia berharap, BUMDes tidak hanya aktif di atas kertas, tetapi benar-benar berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, berikut adalah rekapitulasi jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan persentase BUMDes aktif di setiap kabupaten:

Di Kabupaten Bantaeng, terdapat 16 BUMDesma dan 46 BUMDes, dengan 29 di antaranya aktif (63,04 persen).

Kabupaten Barru memiliki 13 BUMDesma dan 40 BUMDes, di mana 29 unit (72,50 persen) masih beroperasi.

Sementara itu, Kabupaten Bone mencatat 65 BUMDesma dan 328 BUMDes, dengan 240 BUMDes aktif (73,17 persen).