Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Wafat di Tanah Suci Makkah, Jamida Dikenal Sosok Murah Senyum

Jamaah haji lansia asal Enrekang, Jamida Lamo Suren, wafat di Makkah. Dikenal penyayang dan murah senyum. Keluarga mohon doa dan keikhlasan maaf.

Pribadi/Latifa
HAJI 2025 – Momen almarhumah Jamida Lamo Suren saat melaksanakan ibadah haji di Baitullah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025). Cucu almarhumah, Latifa, menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga jika almarhumah memiliki kesalahan semasa hidup. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Seorang jemaah haji (JH) lanjut usia asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, yang tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Makassar, wafat di Makkah, Arab Saudi.

Berdasarkan informasi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jamaah tersebut bernama Jamida Lamo Suren, warga Belajen, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Enrekang.

Cucu almarhumah, Latifa (24), mengungkapkan keluarganya tidak menyangka neneknya wafat di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah.

Menurut Latifa, sebelum berangkat menunaikan rukun Islam kelima, almarhumah sempat mengalami batuk.

"Tapi Alhamdulillah waktu di sana (Makkah), almarhumah sudah sehat, sempat video call (VC) dan masih ketawa-ketawa," tutur Latifa saat dihubungi, Rabu (28/5/2025) malam.

Latifa juga menyampaikan bahwa saat melakukan VC, almarhumah Jamida sempat mendoakan seluruh keluarganya.

"Waktu di VC itu, nenekku berpesan agar kami ini menjadi orang yang baik," tuturnya.

Baca juga: Indrayani Naik Haji Usai Dilantik Jadi PPPK Kemenag Toraja Utara

Ia berharap, jika almarhumah memiliki kesalahan selama hidup, baik disengaja maupun tidak, agar dimaafkan.

"Apabila ada kesalahannya almarhum nenek kami, baik itu sengaja atau tidak disengaja, mohon dimaafkan," ucapnya.

“Kami juga berharap didoakan agar almarhumah nenek kami diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang terbaik,” sambungnya.

Sosok almarhumah Jamida, lanjut Latifa, dikenal sebagai pribadi penyayang kepada keluarga dan murah senyum kepada masyarakat.

"Orang-orang yang datang ke sini (rumah duka) bilang kalau nenekku ini murah senyum, kalau dilihat selalu menyapa. Pokoknya baiklah orangnya," tuturnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved