Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

2 Jemaah Haji Patah Tulang saat Umrah, Petugas Imbau Jangan Paksakan Ibadah Sunnah

Petugas Haji mengimbau jemaah haji tidak memaksakan ibadah sunnah saat kelelahan. Jemaah diminta tetap berhati-hati saat melakukan tawaf dan sa’i.

Penulis: Mansur AM | Editor: Sakinah Sudin
MEDIA CENTRE HAJI
JEMAAH HAJI - Jemaah haji dari berbagai penjuru dunia mulai memadati area Masjidil Haram. Petugas Haji Indonesia mengimbau jemaah haji tidak memaksakan ibadah sunah dan fokus fisik hadapi Armuzna. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Dua jemaah haji asal Indonesia mengalami patah tulang saat ibadah umrah.

Kejadian terjadi di area Masjidil Haram, Makkah, dalam sepekan terakhir.

Petugas Haji mengimbau jemaah haji tidak memaksakan ibadah sunnah saat kelelahan.

Jemaah haji diminta tetap berhati-hati saat melakukan tawaf dan sa’i.

"Jangan forsir tenaga, utamakan keselamatan selama beribadah," kata petugas haji layanan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama jemaah Haji (PKPPJH), Syekh Abdul Kadir, dari Sektor Khusus Masjidil Haram.

Menurutnya, dua kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh jemaah haji.

Jemaah haji perlu menjaga kesehatan dan kewaspadaan selama di Masjidil Haram.

Insiden pertama menimpa Nurhayati (55), jemaah asal Kalimantan.

Ia terjatuh saat melakukan putaran ke-6 Sa’i pada Rabu (28/5/2025).

Nurhayati menginjak butiran tasbih hingga terpeleset dan jatuh.

Tangan digunakan sebagai penopang tubuh saat terjatuh ke lantai.

Awalnya, ia tetap menyelesaikan Sa’i meski tangan terasa nyeri.

Usai Sa’i dan tahallul, Nurhayati melapor ke petugas PKPPJH di lokasi.

Petugas PKPPJH dr Halim langsung melakukan pemeriksaan awal di tempat.

Pasien kemudian dibawa ke Klinik Ajyad untuk rontgen lanjutan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved