Masjid Al Markaz Al Ma'arif Bone Baru Terima 5 Ekor Sapi Kurban Jelang Idul Adha

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Pengurus Masjid Agung Al Markaz Al Ma'arif yang berlokasi di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Sulawesi Selatan telah bersiap menyambut lebaran Idul Adha 1446 Hijirah.

Sekitar satu pekan jelang Idul Adha, tercatat ada lima ekor sapi yang akan disembelih di Masjid Agung Al Markaz Al Maarif.

"Hewan kurban di Masjid Agung, yang mendaftar baru lima kelompok. Satu kelompok diisi tujuh orang. Tapi ini akan bertambah nantinya sementara baru itu," beber Pengurus Masjid Agung, H Amir saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Rabu (28/5/2025).

Ia mengaku pihaknya masih membuka pendaftaran hewan kurban di Mesjid Agung. 

"Masih buka pendaftaran nya jadi untuk warga yang mau kami bagi menjadi dua kelompok yakni kelompok pertama Rp2 juta per orang dan kelompok kedua di Rp2.250.000 per orangnya," jelasnya. 

Sementara untuk pembagian daging kurban, pihaknya akan memprioritaskan jamaah mesjid Agung sendiri. 

"Pembagian dagingnya masyarakat di sekitar Masjid Agung, dan prioritas jamaah mesjid serta bagi keluarga kita yang kurang mampu,"jelasnya.

Baca juga: H-9 Idul Adha, Masjid Al Markaz Makassar Baru Terima 11 Hewan Kurban

"Sementara untuk pembagian dagingnya itu sekitar 1 kilo per orangnya,"tandasnya

Prabowo Sumbang Sapi di Bone

Pemerintah Kabupaten Bone memastikan Presiden RI Prabowo Subianto menyumbang 1 ekor sapi kurban pada Idul Adha mendatang di Kabupaten Bone.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesra Bone, H Jemi saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Selasa (27/5/2025) mengatakan pengadaan sapi kurban ini dalam tahap verifikasi oleh tim kepresidenan. 

"Jadi masih menunggu finalisasi dan penyelesaian administrasi. Sapinya alhamdulilah dari Bone sendiri yang diajukan dan mohon doanya agar bisa berjalan lancar," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan jenis sapi yang tengah diverifikasi ini merupakan jenis Limousin yang diberi nama Turbo dengan total berat 1 ton lebih dan berumur empat tahun.

"Beratnya itu 1003,6 kg dan rencananya jika tidak ada perubahan akan dipotong di Kecamatan Bengo," akuinya. 

Hanya saja terkait dengan harga sapinya, dirinya belum sesumbar.