UNM Cetak 39 Insinyur Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Ramah Tamah Wisudawan dan Pengambilan Sumpah Profesi Insinyur Fakultas Teknik UNM yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada Selasa (27/5/2025).

Program Studi Program Profesi Insinyur (PPI) Fakultas Teknik UNM untuk kedua kalinya meluluskan alumni PPI pada periode Mei 2025.

Sebanyak 39 wisudawan resmi disumpah menandai fase perjalanan mereka sebagai insinyur profesional yang bakal berkontribusi dalam bidang keinsinyuran.

Wakil Rektor III Bapak Dr. Arifin Manggau mengaku bangga melepas kelulusan para alumni ke masyarakat.

"UNM bangga melepas para insinyur yang siap bersaing secara global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai lokal. Gelar insinyur yang saudara sandang hari ini bukan hanya tanda keberhasilan akademik, tetapi simbol tanggung jawab profesional untuk membangun bangsa dengan integritas, inovasi, dan kepedulian sosial," kata Dr Arifin Manggau.

Prosesi pengambilan sumpah dipimpin oleh Sekretaris Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sulsel Dr Muhammad Rusman.

Dalam amanatnya, Dr Muhammad Rusman mengungkapkan penyumpahan insinyur ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga merupakan komitmen untuk mengabdikan diri dalam bidang keinsinyuran dengan integritas dan profesionalisme.

Sebagai insinyur, merekan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat khususnya di Sulsel.

“Saya berharap, Anda semua dapat mengemban amanah ini dengan baik, dan menjadi contoh bagi generasi muda yang akan datang. Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan di daerah kita.” Jelasnya.

Prodi PPI meluluskan 39 orang wisudawan yang terdiri dari 17 orang jalur reguler angkatan I.

Kemudian 22 orang jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Angkatan II.

Diantara wisudawan terdapat tiga orang profesor yaitu Prof Darlan Sidik, Prof Syukri Nyompa dan Prof Gufran Darma Dirawan.

Ada juga Direktur Polimarim Dr H Amrin.

Wakil Dekan I FT UNM Prof Muhammad Rais menyebut Wisudawan merupakan Praktisi dan akademisi yang berasal bukan hanya dari Sulsel, namun berasal dari Provinsi lain di Indonesia.

“Gelar Insinyur menambah peluang bagi alumni untuk berkolaborasi mengembangkan diri, berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa dan bersinergi dengan dunia usaha, membuka akses dan jejaring baru dan menguatkan jejaring lama menuju SDM yang berdaya saing unggul," kata Prof Rais.