Sosok Mantan Tentara Jadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Dulu Penerbang Pesawat Tempur

TRIBUN-TIMUR.COM -- Dari tentara ke direktur utama. Itulah perjalanan hidup Kapten Wamildan Tsani Panjaitan.

Pria kelahiran Wamena 4 Januari 1981 itu menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan Akademi Angkatan Udara.

Setelah lulus tahun 2001, Wamildan Tsani Panjaitan jadi perwira TNI AU.

Ia jadi pilot pesawat tempur.

Wamildan Tsani Panjaitan jadi prajurit TNI AU selama 12 tahun.

Pada 2013, Wamildan Tsani Panjaitan mengambil keputusan besar.

Ia memutuskan pensiun dini dari TNI AU.

Pangkat terakhirnya tiga balok emas alias kapten.

Kini Wamildan Tsani Pandjaitan jadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Dalam kepemimpinannya, pendapatan perusahaan plat merah itu pada kuartal 1 tahun 2025 tercatat naik 1,6 persen dibanding tahun lalu atau menjadi US$723,56 juta.

Dalam Earnings call Garuda Indonesia Group yang diselenggarakan pada Rabu (21/5/2025) itu terungkap juga Garuda Indonesia juga tercatat mampu melayani total 5,12 juta penumpang, termasuk dari Citilink.

Torehan kenaikan pendapatan Garuda Indonesia itu diraih setelah burung besi tersebut fokus pada layanan umrah secara khusus.

Saat yang sama, segmen pesawat charter tumbuh signifikan sebanyak 93 persen .

Indikator lain yang juga menunjukkan tren positif adalah tingkat keterisian (seat load factor) yang membaik 5 poin persentase atau menjadi 78,8 % . Hal lain adalah tingkat ketepatan waktu (on-time performance) yang mencapai 88,1 % .

Seluruh pembaikan performa ini berdampak positif pada kemampuan perusahaan menekan rugi bersih sebesar 12,5 % menjadi US$75,9 juta.