Jalin Komunikasi dan Komitmen 21 Pemilik Suara, Appi: Tinggal Dibuktikan Surat Dukungan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan hasil pertemuan dengan 10 ketua DPD dan 6 utusan dari DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan. 

Hal itu diakui Munafri Arifuddin saat menghadiri rapat pleno di Sekretariat DPD II Golkar Makassar, Jl Lasinrang, Kota Makassar, Senin (26/5/2025) malam. 

Ia membahas soal dukungan kepada dirinya untuk maju dalam Musyawarah Partai Golkar Sulsel mendatang. 

Selain 16 DPD II Partai Golkar, Wali Kota Makassar ini mengakui sudah menjalin komitmen dan komunikasi dengan 5 DPD lainnya.

Sehingga, hingga saat ini, Appi menjalin komunikasi dengan 21 pemilik suara.   

"InsyaAllah (menuju) semuanya. Tetapi ini 21 yang kita sudah berkomitmen, berkomunikasi. Tinggal dibuktikan dengan surat dukungan itu," tegas Appi, sapaan Munafri Arifuddin. 

Adapun Surat Keputusan (SK) dukungan DPD II Partai Golkar secara resmi berasal dari Partai Golkar Takalar, Makassar, dan Bulukumba. 

Dukungan pertama datang dari DPD II Golkar Takalar. 

Ketua Partai Golkar Takalar, Zulkarnain Arief, secara langsung menyerahkan SK dukungan kepada Munafri Arifuddin di Hotel Novotel Makassar, Sabtu (24/5/2025). 

Golkar Makassar pun menggelar rapat pleno berakhir rekomendasi untuk Munafri Arifuddin di Sekretariat DPD II, Jl Lasinrang, Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang .

Kemudian, terbaru adalah dukungan dari DPD II Partai Golkar Bulukumba. 

Ketua DPD II, Nirwan Arifuddin, memimpin langsung rapat pleno di Sekretariat Golkar Bulukumba, Jalan Bung Tomo, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa (27/5/2025). 

"Hasil rapat pleno memberikan rekomendasi dan dukungan kepada Munafri Arifuddin untuk menjadi Calon Ketua DPD I Golkar Sulsel pada Musda XI periode 2025–2030,” tegas Nirwan.

Untuk diketahui pemilik suara dalam pemilihan ketua DPD Partai Golkar Sulsel berasal dari DPP, DPD I, DPD II kabupaten/kota, organisasi pendiri dan organisasi didirikan. 

Organisasi pendiri Golkar adalah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).