Kronologi Tabrakan Motor vs Truk Tangki di Bone, 1 Tewas 2 Dirawat di RS Umum Tenriawaru 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Polisi mengungkap kronologi kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Bone–Sinjai, Minggu (25/5/2025).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Bulu Dua, Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan truk tangki milik Pertamina.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Musmulyadi, saat dikonfirmasi Senin (26/5/2025), mengatakan sepeda motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi DW 6331 FV dikendarai Hervina yang berboncengan dengan dua anaknya, Muh Rifki Anwar dan Azizah Anwar.

Sementara truk tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9302 SFV dikemudikan Henra Pratama.

"Satu orang meninggal dalam kecelakaan tersebut, yakni Muh Rifki Anwar. Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RS Umum Tenriawaru Bone," ujarnya.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat motor dikendarai Hervina melaju dari arah Bone menuju Sinjai untuk menghadiri acara di Pantai Tonra.

Saat melintasi jalan menikung, dari arah berlawanan muncul truk tangki yang dikendarai Henra Pratama. 

Hervina tidak mampu mengendalikan laju motornya sehingga terjadi tabrakan.

"Saat ini jenazah almarhum telah berada di rumah duka, sementara dua korban lainnya masih dirawat di RS Tenriawaru karena mengalami luka cukup serius," ucapnya.

Motor, truk, dan sopir truk yang terlibat tabrakan kini diamankan di Polres Bone.

Sebelumnya, kecelakaan itu juga dibenarkan oleh saksi mata di lokasi.

"Satu orang meninggal dunia, anaknya yang pengendara motor. Tewas di tempat. Satu lagi luka-luka. Mobil truk tangki Pertamina yang tabrakan," ujar Oyyi (23), saksi mata.

Ia menyebut motor korban mengalami kerusakan parah di bagian depan.

"Tiga orang boncengan, ibu, anak, dan ponakannya. Yang meninggal itu anaknya. Ponakannya luka-luka, dan ibunya dibawa ke RS Tenriawaru untuk pemeriksaan," tambahnya.

Petugas Satlantas Polres Bone telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)