Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Gokar Sulsel

Victor Datuan Batara Tak Dukung Figur Golkar Abaikan PDLT

 Jelang Musda Golkar Sulsel 2025, tensi politik internal mulai naik. Victor Datuan Batara tegaskan hanya dukung figur yang penuhi standar PDLT.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN SAPUTRA/TRIBUN TIMUR
 MUSDA GOLKAR SULSEL – Victor Datuan Batara saat menghadiri agenda di Sekretariat DPP Golkar pada Pemilu dan Pilkada 2024. Victor menegaskan tidak akan mendukung figur yang tak penuhi standar PDLT Golkar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) 2025, tensi politik internal mulai meningkat.

Sejumlah elite partai mulai bermanuver, sementara dukungan dari Ketua DPD II mulai mengerucut.

Di tengah dinamika itu, Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, menegaskan bahwa prinsip dasar partai harus menjadi acuan utama dalam menentukan pemimpin Golkar Sulsel ke depan.

Menurut Victor, Partai Golkar memiliki standar mutlak dalam memilih pemimpin, yakni Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).

“Kalau saya, parameternya mengacu pada PDLT Golkar. Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tanpa Tercela. Saya kira itu adalah kitab sucinya Partai Golkar. Jadi, PDLT tidak bisa ditawar,” kata Victor kepada Tribun-Timur, Minggu (25/5/2025).

Mantan Wakil Bupati Tana Toraja itu menambahkan, tanpa integritas dan kontribusi nyata, seorang kader tidak layak didukung.

"Kalau tidak memenuhi PDLT, itu tidak layak. Ngapain kalau memang tidak memiliki prestasi, tidak loyal, terus kita mau dukung,” tegasnya.

Ia menyebutkan, semua kader memiliki peluang yang sama dalam kontestasi Musda Golkar Sulsel

Namun, peluang itu harus diuji berdasarkan rekam jejak, kontribusi nyata terhadap partai, dan nilai-nilai PDLT.

Apalagi, kata dia, perlu ditelusuri rekam jejak para kandidat, termasuk apakah pernah terlibat kasus hukum serta sejauh mana kesetiaannya terhadap partai.

"Golkar ini gudangnya kader calon pemimpin. Tapi tetap harus diuji lewat PDLT,” ujarnya.

Dalam sebulan terakhir, lanjut Victor, sejumlah kandidat sudah mulai bergerilya.

"Sudah ada beberapa yang sowan ke saya, menyampaikan niatnya untuk maju. Ada Pak Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Munafri Arifuddin (Appi), dan Indah Putri Indriani. Semua figur itu sudah minta dukungan. Tinggal Pak Adnan yang saya lihat belum jalan,” ungkapnya.

Rahman Pina Soal Jadwal Musda Golkar Sulsel

Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulsel hingga kini belum memiliki jadwal pasti.

Wakil Ketua Golkar Sulsel, Rahman Pina, menyampaikan bahwa DPP Golkar memberikan batas waktu pelaksanaan Musda hingga akhir Desember 2025.

“Kan Golkar Sulsel dikasih waktu dari DPP sampai akhir Desember 2025. Jadi bisa saja Musda digelar mulai dari bulan Juni, Juli, Agustus, hingga bisa juga awal Desember,” kata Rahman Pina saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (16/5/2025).

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel itu menjelaskan, sejauh ini pengurus belum membahas secara detail jadwal Musda.

Namun, pihaknya telah menerima petunjuk teknis (juknis) dari DPP Golkar soal batas waktu pelaksanaan.

“Belum ada pembahasan jadwal secara internal. Tetapi kita sudah dapat juknis dari DPP bahwa paling lambat Musda dilaksanakan Desember 2025,” ujarnya.

Rahman Pina menegaskan optimisme bahwa Golkar Sulsel akan kembali berjaya di bawah kepemimpinan baru yang akan dipilih dalam Musda.

Ia menambahkan, pembahasan calon ketua baru akan menjadi fokus utama dalam Musda 2025.

“Insyaallah, Golkar Sulsel akan kembali jaya. Kalau urusan ketua baru nanti dibahas di Musda,” tambahnya.

Musda DPD I Golkar Sulsel menjadi momen penting karena masa kepengurusan saat ini akan berakhir Agustus 2025.

Namun, Rahman mengakui kepengurusan masih bisa diperpanjang.

Kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel dimulai setelah terpilih secara aklamasi menggantikan AM Nurdin Halid.

Amanah itu diberikan dalam Musda X DPD I Partai Golkar Sulsel yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Agustus 2020.

Sebelumnya, Taufan Pawe bersaing dengan sejumlah calon lain, yakni Supriansa Mannahawu, Syamsuddin A Hamid, dan Hamka B Kady. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved