Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel Tamatkan 208 Santriwati, Ada Lulus di UI Hingga Tiongkok

jumlah santriwati yang ditamatkan untuk tahun 2025 berjumlah 208 santriwati, meliputi SMA 116 orang dan Madrasah Aliyah 92 orang.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PENAMATAN SANTRIWATI - Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin 'Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan menggelar penamatan santriwati angkatan ke-33 tahun 2025 di Lapangan Indoor Ummul Mukminin, Jalan KH. Abd Jabbar Asyiri, Biringkanaya Makassar, Minggu (25/5/2025). Jumlah santriwati yang ditamatkan untuk tahun 2025 berjumlah 208 santriwati, meliputi SMA 116 orang dan Madrasah Aliyah 92 orang. 

Ia pula mengungkapkan bahwa penamatan ini bukanlah pertemuan terakhir akan tetapi menatap masa depan bersama.

"Bukan berarti tali silaturrahim terputus, sampai kapan pun kami berharap agar ananda tetap membawa dan menjaga nama baik ummul mukminin dan ‘Aisyiyah," tuturnya.

Ia pula menyampaikan terima kasih atas dedikasi para elemen Pondok Ummul Mukminin.

“Pimpinan wilayah ‘Asiyiyah sulsel menyampaikan rasa terima kasih kepada para pembina, mulai direktur, wakil direktur, kepala sekolah, guru dan semua pegawai di ummul mukminin. Kami menyampaikan rasa hormat atas segala keikhlasan, ketekunan dan kesabaran melaksanakan amanah dan membesarkan pondok ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Terpisah disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin, menyampaikan selamat kepada pondok pesantren ummul mukminin telah melaksanakan penamatan yang penuh dengan kegembiraan.

Ia pula menyampaikan apresiasi kepada ummul mukminin telah mencetak alumni penghafal al-qur'an.

"Bagi kami saat ini bahwa bukan hanya sekedar mengejar prestasi akademik saja, namun yang terpenting adalah pendidikan karakter," tuturnya.

Bagi Iqbal Najamuddin bahwa pendidikan karakter menjadi hal yang pokok saat ini.

"Penguatan karakter menjadi tolak ukur, sehingga kami juga punya program menghafal al-quran bagi siswa, karena kita lihat pembentukan karakter itu mulai dari agama," tambahnya.

Dengan demikian, ia menyampaikan bahwa apa yang telah ananda dapatkan terus dipertahankan karena ini adalah modal besar bagi kita semua.

"Bangga kepada ananda bisa merasakan mondok adalah hidayah dari Allah SWT, terus berbakti kepada orangtua, insyallah berkah," tukasnya.

Diakhir sesi digelar prosesi pengukuhan hafidzah dan juga penyerahan penghargaan santriwati prestasi.

Diketahui dalam penamatan ini, hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Rektor IPI Aisyiyah Sulsel Dr. Nurhayati Azis, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin, Kepala Kementerian Agama kota Makassar, Irman.

Hadir pula Anggota DPRD Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso, Pengawas SMA dan MA Ummul Mukminin, Mitra Perbankan Syariah, PDM/PDA Kota Makassar, Ortom, sesepuh Aisyiyah Sulsel, Sesepuh Ummul Mukminin, Alumni Ummul Mukminin, Orang tua santri, Pimpinan, dan Guru Ummul Mukminin hingga tamu undangan lainnya.

Tags
Makassar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved