PT LIB Ingin Gunakan 11 Pemain Asing Musim Depan, Pengamat Minta Pertimbangkan Finansial Klub

Makanya, pemain lokal, khususnya pemain berusia mudah perlu diberi kesempatan bermain untuk mengasah kemampuan dan menaikkan kualitas.

“Tidak selamanya kita ke depannya mau naturalisasi. Harus kita persiapkan juga pemain muda, pemain lokal,” tegasnya.

Mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini menambahkan, kehadiran pemain asing yang banyak juga tak menjamin klub bisa juara.

Sebab, sepak bola itu harus kerja keras dan kerja sama seluruh pihak.

Justru, ia mengkhawatirkan mendatangkan pemain asing banyak, klub dihantui masalah finansial.

Lantaran subsidi diberikan oleh PT LIB bisa saja tak sebanding dengan gaji dan operasional dikeluarkan oleh klub..

“Kalau ditambah pemain asing, anggaran tambah membesar, pendapatan bagaimana, pengelola bagaimana, itu masalah juga harus diperhitungkan,” ungkapnya.

“Delapan pemain asing saja klub kesulitan bayar gajinya. Jangan kita berambisi angkat rating di Asia, tapi tidak melihat kemampuan finansial klub, apakah mampu atau tidak dengan regulasi yang dibuat,” pungkas Imran Amirullah.

Bernardo Tavares Pertanyakan Target LIB

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menanggapi rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggunakan 11 pemain asing di Liga 1 2025/2026.

Dari 11 pemain asing tersebut, delapan pemain bisa main di lapangan dan tiga pemain berada di bangku cadangan.

Usulan ini telah disampaikan PT LIB kepada PSSI. Namun, belum ada keputusan final PSSI menerima atau menolak.

Bernardo Tavares mempertanyakan balik tujuan penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers jelang PSM Makassar vs Persita Tangerang di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (22/5/2025).

“Jujur pada kalian, saya kira pertanyaan paling tepat apa target mereka (PT LIB) kepada liga kedepannya?” tanyanya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM Makassar vs Persita Tangerang di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (22/5/2025).