Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Jumatan di Masjidil Haram, Jamaah Haji Diimbau Berangkat dari Hotel Pukul 07.00

Jamaah Haji Indonesia yang hendak menunaikan Salat Jumat di Masjidil Haram diimbau berangkat dari hotel paling lambat pukul 07.00 pagi Waktu Arab Saud

Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AM
BUS SHALAWAT - Bus shalawat di Terminal Ajyad/Ji'ad siaga antar-jemput jamaah haji Indonesia ke Masjidil Haram yang tinggal di wilayah Raudhah dan Syisah. Terminal lainnya adalah Ji’ad dan Jabal Kakbah. 

MEKKAH, TRIBUN-TIMUR.COM - Jamaah Haji Indonesia yang hendak menunaikan Salat Jumat di Masjidil Haram diimbau berangkat dari hotel paling lambat pukul 07.00 pagi Waktu Arab Saudi (WAS)).

Pasalnya, layanan transportasi bus salawat yang mengangkut jamaah haji Indonesia berhenti beroperasi mulai pukul 09.00 pagi.

“Otoritas Arab Saudi sudah konfirmasi sampaikan layanan operasional transportasi di seluruh terminal berhenti pukul 09.00 pagi. Sehingga jamaah yang hendak Salat Jumat di Masjidil Haram agar berangkat ke masjid paling lambat pukul 07.00 pagi agar tidak terjebak macet,” kata Kepala Seksi Tranportasi Daker Makkah, Syarif Rahman, Kamis (22/5/2025).

Salat Jumat di Makkah dimulai pukul 12.17 WAS

Transportasi kembali beroperasi pukul 14.00 siang ba’da Salat Jumat. 

“Saat pulang jumatan, agar jamaah bergerak ke terminal 14.00 lewat, 14.30 atau 15.00 sebelum asar. Agar tidak terjadi kepadatan di pintu keluar maupun arah terminal,” tambah Syarif mengatakan.

Saat ini, 115 ribu jamaah haji Indonesia sudah berada di Kota Makkah.

Jamaah haji dari berbagai Negara juga sudah berada di Makkah menunggu puncak haji di Arafah

Bus shalawat melayani jamaah haji Indonesia di Mekah untuk beribadah di Masjidil Haram.

Baca juga: Maharik Ayub Jamaah Haji Nabire Berangkat Haji Bareng Dua Istrinya

Bus solawat mengantar pergi dan pulang jamaah dari hotel.

Bus ini mengangkut jamaah dari hotel ke Masjidil Haram setiap hari.

Ada 27 rute bus shalawat yang dibagi dalam empat wilayah di Makkah.

Wilayah itu meliputi Syisah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

Empat wilayah ini kemudian terhubung ke tiga terminal utama.

Terminalnya adalah Shib Amir, Jiyad, dan Jabal Kakbah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved