1 Kartu Merah 33 Laga, PSM Makassar Berpeluang Sabet Gelar Tim Fair Play Liga 1 2024/2025

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar berpeluang menjadi tim fair play di Liga 1 2024/2025.

Pasalnya, PSM Makassar hingga pekan 33 Liga 1 paling rendah mengoleksi poin ketika pemainnya mendapat kartu kuning dan kartu merah.

Poin dibukukan PSM Makassar sekarang baru 64 poin, hasil dari satu kartu merah dan 61 kartu kuning.

Kartu merah dikantongi oleh striker Balotelli saat melawan Arema FC pada pekan 22 Liga 1 di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Senin (10/2/2025).

Sedangkan pemain pengoleksi kartu kuning terbanyak adalah Akbar Tanjung dan Victor Luiz, masing-masing telah membukukan enam kartu kuning.

Dalam lampiran Regulasi Liga 1 musim ini, setiap kartu kuning bernilai satu poin, kartu merah tiga poin, lalu pemain mendapat satu kartu kuning dan kartu merah mendapat tiga poin.

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Pertanyakan Tujuan PT LIB Wacanakan 11 Pemain Asing di Liga 1

Baca juga: Sinyal Perombakan Skuad PSM Makassar Mencuat, 18 Pemain Habis Kontrak Akhir Musim Ini

Di bawah PSM Makassar, ada Malut United dengan 68 poin. Hasil dari empat kartu merah dan 56 kartu kuning.

Jika PSM Makassar ingin menjadi tim fair play, mereka tak boleh mendapat lima kartu kuning saat melawan Persita Tangerang di laga pamungkas Liga 1.

Atau Juku Eja tak boleh memperoleh satu kartu merah dan dua kartu kuning.

Jika itu terjadi, kesempatan menjadi tim fair play bisa musnah kalau di Malut United tak mendapat sebiji kartu pun di pertandingan lain.

Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin menjelaskan, sanksi diterima Yuran Fernandes tak berdampak kepada timnya untuk mendapat gelar fair play.

Sebab, hukuman larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia kepada Yuran Fernandes selama tiga bulan dan denda Rp 25 juta it ke individu sang pemain.

“Untuk sanksi Yuran itu ke pribadi, bukan ke klub,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (23/5/2025).

Kemudian di peringkat tiga ada PSIS Semarang mengoleksi 75 poin.  Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini membukukan enam kartu merah dan 57 kartu kuning.

Di posisi lima ada Arema FC mencatatkan 79 poin. Kartu merahnya dua dan kartu kuning 73.