Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HMI Badko Sulsel

Mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum Jadi Keynote Speaker Advance Training HMI Sulsel

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sulawesi Selatan secara resmi menggelar Advance Training

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok HMI Sulsel
LK III UNM-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sulawesi Selatan secara resmi menggelar Advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/5/2025).  Ketua Umum PB HMI periode 1997-1999, Anas Urbaningrum yang sekaligus membawakan stadium general dalam acara pembukaan tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Sulawesi Selatan secara resmi menggelar Advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional.

Dengan mengusung tema “Insan Cita 2045”, LK II ini dibuka oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA) Andi Muh Syaiful Haq di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/5/2025).

Ketua umum HMI Badko Sulsel, Asrullah Dimas mengatakan, bahwa LK II kali ini diikuti oleh peserta terbaik dari berbagai cabang HMI se-Indonesia.

“Pada peserta ini, pendaftar itu kurang lebih ratusan orang kemudian diseleksi jurnalnya. Dan diurutkan yang diterima kurang lebih 32 orang,” ujar Dimas saat sambutan.

Dimas berharap dengan tema “Insan Cita 2045” ini para peserta Advance Training HMI Badko Sulsel ini  mampu meneropong arah kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.

“Sengaja kami mengangkat tema insan cita 2045 dengan harapan besar jebolan Advance Training kali ini bahwa itu bisa meneropong arah kepemimpinan bangsa dan menjadi tauladan seluruh kader HMI,” ucapnya.

Kegiatan pembukaan LK III ini turut dihadiri Ketua Umum PB HMI periode 1997-1999, Anas Urbaningrum yang sekaligus membawakan stadium general dalam acara pembukaan tersebut.

Tampil sebagai pembicara utama, Anas Urbaningrum yang akrab disapa Cak Anas, tersebut mengupas berbagai tantangan dan peluang dalam menjaga relevansi demokrasi Pancasila di era modern.

“Kita harus terus mengembangkan sistem yang tidak hanya demokratis secara prosedural, tetapi juga substantif,” ujarnya.

Cak Anas dalam pemaparannya sebagai stadium general juga menyampaikan bahwa pentingnya kaderisasi dalam organisasi khususnya HMI, menurutnya LK III bukan sekedar forum untuk sertifikasi melainkan lebih jauh daripada itu alumni atau jebolan LK III haruslah berdampak nyata di masyarakat di berbagai bidang.

Anas Urbaningrum seorang politisi mantan ketua umum Partai Demokrat asal Indonesia divonis 14 tahun penjara dalam kasus korupsi Hambalang.

Politisi kelahiran 15 Juli 1969 merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara periode 2023–2028 dan Ketua Presidium Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia yang dideklarasikan pada 15 September 2013. 

Sebelumnya, ia adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010 hingga menyatakan berhenti pada 23 Februari 2013.

Pada kepengurusan DPP Partai Demokrat sebelumnya, Anas menjabat Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat. 

Anas juga sempat menjadi Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat sebelum mengundurkan diri setelah terpilih menjadi ketua umum.

Anas terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI (Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung) dengan meraih suara terbanyak.

Sejak terpilih menjadi ketua partai, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR. 

Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 22 Februari 2013.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved