Profil Fajri Akbar Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Demokrat, Usia Muda Karier Moncer

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Fajri Akbar anggota DPRD Sumatera Utara fraksi Demokrat.

Fajri Akbar adalah sosok pria yang dikenal kerap tampil rapih saat temui warga.

Dikutip dari sumber lain, Rabu (21/5/2025), pria kelahiran Medan 24 April 1990 itu, adalah Anggota DPRD Sumut bergelar Sarjana Hukum atau SH.

Pada 2024 lalu, Fajri Akbar adalah caleg Demokrat untuk DPRD Sumut.

Pria berlesung pipi itu bertarung di daerah pemilihan (dapil) Medan 1 mencakup Amplas, Kota Medan Denai, Medan Area, Tembung, Medan Perjuangan, Medan Deli, Labuhan, Marelan dan Belawan.

Di kertas suara Fajri Akbar adalah Caleg dengan nomor urut 3.

Baca juga: FA Anggota DPRD Sumut Dilapor ke Polda, Dituding Hamili Pegawai Bank Swasta di Hotel

Sebelum bertarung, Fajri Akbar pernah menjadi Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) angkatan 2010.

Ia adalah tamatan SD Keumala Bhayangkari I Medan tahun 1996-2002, SMP Harapan 2 Medan tahun 2002-2005 , SMAN 1 Medan tahun 2005-2008 dan Fakultas Hukum USU 2008-2013.

Selain itu, Fajri Akbar juga mempunyai pengalaman kerja yang mumpuni.

Dia pernah berkerja di PT Asuransi Jiwa Inhealth Legal Intern sejak April  – Desember 2014.

Kemudian LBH Peradi Jakarta Timur Februari – Agustus 2015.

Lalu, Swandy Halim & Partners Law Firm Associate, April 2016 – sekarang.

Firma hukum itu berkedudukan di Jakarta.

Fajri Akbar aktif mengikuti dan menjadi anggota spesialisasi profesi yang akan digunakannya dalam penegakkan hukum di Indonesia.

Ia aktif di Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi), Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pengalaman di bidang pendidikan dan bekerja inilah dijadikan modal Fajri Akbar saat menjadi anggota DPRD Sumut.

Selain itu, DFajri Akbar menjadi pengurus KNPI kota Medan dari 2014 -2017; MPW Pemuda Pancasila Sumut dari 2014 – 2017.

Pengalaman itu membuat Fajri Akbar optimis duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Sumut periode 2024-2029.

Putra Medan itu mengaku berkewajiban membangun Sumut untuk setara dengan provinsi lain yang berkembang di Indonesia.

Ia sudah berkomitmen berkerjasama dengan anggota dewan dari partai lain, untuk bersama-sama memajukan Sumatera Utara ke depan disamping menghilangkan kesenjangan kaya dan miskin. 

Daftar anggota DPRD Sumut Petahana

1. M Faisal (PAN)

2. M Aulia Rizki Agsa (NasDem)

3. Jumadi (PKS)

4. Irham Buana Nasution (Golkar)

5. Meryl Rouli Saragih (PDIP)

6. Benny Harianto Sihotang (Gerindra)

7. Hariyanto (PKS)

8. Anita Lubis (Demokrat)

9. Timbul Sinaga (NasDem)

10. Muhammad Subandi (Gerindra)

11. Hendra Cipta (PAN)

12. Sutarto (PDIP)

13. Wagirin Arman (Golkar)

14. Riri Stephanie Siregar (Hanura)

15. Delpin Barus (PDIP)

16. Loso (PKB)

17. Ahmad Hadian (PKS)

18. Armyn Simatupang (Demokrat)

19. Yahdi Khoir Harahap (PAN)

20. Teyza Cimira Tisya (PDIP)

21. Ebenejer Sitorus (Hanura)

22. Dhody Thahir (Golkar)

23. Erni Ariyanti (Golkar)

24. Zeira Salim Ritonga (PKB)

25. Edi Susanto Ritonga (Hanura)

26. Dedi Iskandar (PKS)

27. Abdul Rahim Siregar (PKS)

28. Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra)

29. Syahrul Ependi Siregar (PDIP)

30. Tondi Roni Tua (Demokrat)

31. Megawati Zebua (Golkar)

32. Thomas Dachi (Gerindra)

33. Berkat Kurniawan Laoli (NasDem)

34. Tukari Talunohi (PAN)

35. Viktor Silaen (Golkar)

36. Rahmansyah Sibarani (NasDem)

37. Pintor Sitorus (Gerindra)

38. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (Perindo)

39. Irwan Simamora (Hanura)

40. Pantur Banjarnahor (PDIP)

41. Mangapul Purba (PDIP)

42. Gusmiyadi (Gerindra)

43. Roni R Situmorang (NasDem)

44. Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP)

45. Frans Dante Ginting (Golkar)

46. Sumihar Sagala (PDIP)

47. Ricky Anthony (NasDem)

48. Ajie Karim (Gerindra)

49. Rudi Alfahri Rangkuti (PAN)

50. Edi Surahman Sinuraya (Golkar)

51. Meriahta Sitepu (PDIP)

52. Syamsul Qamar (Golkar)

Daftar anggota DPRD Sumut Baru

1. Hasyim (PDIP)

2. Salman Alfarisi (PKS)

3. Muhammad Rahmaddian Shah (Golkar)

4. Ihwan Ritonga (Gerindra)

5. Fajri Akbar (Demokrat)

6. Usman Jakfar (PKS)

7. Palacheta Subies Subianto (Golkar)

8. Defri Noval Pasaribu (NasDem)

9. Ahmad Darwis (PKS)

10. Dameria Pangaribuan (PDIP)

11. Kiki Handoko Sembiring (Gerindra)

12. Henry Dumanter (PDIP)

13. Mikail T Parlindungan Purba (Golkar)

14. Dewi Fitriana (PKB)

15. Muhammad Ziad Ananta (Golkar)

16. Budi (Gerindra)

17. Sugiatik (PPP)

18. Faizal (PDIP)

19. Chairunnisa B (Golkar)

20. Aripay Tambunan (Gerindra)

21. Darwis (NasDem)

22. Darnedi Kurnia Santi (PDIP)

23. HT Milwan (NasDem)

24. Edi Romansyah (Gerindra)

25. Abdi Santosa Ritonga (Golkar)

26. Aswin (Golkar)

27. Roby Agusman Harahap (NasDem)

28. Muniruddin (PKB)

29. Derliana Siregar (Golkar)

30. Hermansyah Lubis (PAN)

31. Yusnita Repi (PDIP)

32. Satika Simamora (PDIP)

33. Sorta Ertaty Siahaan (PDIP)

34. Manaek Hutasoit (Golkar)

35. Darma Putra Rangkuti (Golkar)

36. Hefriansyah (PKS)

37. Dasa Marolop Sinaga (Golkar)

38. Alfriyansah Ujung (PDIP)

39. Hizkia Reinhard Matondang (NasDem)

40. Luhut Simanjuntak (Gerindra)

41. Tiorita Br Surbakti (Golkar)

42. Jonatan Tarigan (PDIP)

43. Fatimah (PKS)

44. Johan Wiryawan Bangun (Demokrat)

45. Abdul Khair (NasDem)

46. Landen Marbun (PDIP)

47. Cheriel Sri Pratiwi Laia (Hanura)

48. Timbul Jaya Hamonangan Sibarani (Golkar)