Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapan Siskohat Input Data Jemaah Haji Wafat?  

Khusus data jemaah yang wafat, input data di Siskohat dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI. Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag menjadi Siskohatkes.

|
Penulis: Mansur AM | Editor: Sakinah Sudin
Media Centre Haji
SISKOHAT DATA JEMAAH HAJI - Kepala Seksi Siskohat Daker Makkah, Agung Sudrajat. Agung Sudrajat mengatakan khusus data jamaah yang wafat, input data di Siskohat dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI. 

Sebab, di fase itu aplikasi Siskohat tidak aktif dipakai langsung.

Seluruh data jemaah yang bergerak berasal dari entri ketua kloter.

Sejak dari Tanah Air, data jemaah sudah tercatat di sistem Siskohat.

Tugas Siskohat memastikan siapa saja yang berangkat dan yang pulang.

Misalnya, jika awalnya 201 ribu jemaah, pulangnya bisa berkurang.

"Bisa kurang 300 atau 400 jemaah karena wafat atau sakit," ujarnya.

Jemaah yang wafat otomatis akan mengurangi total jemaah dalam sistem.

Ada juga jemaah yang dirawat di rumah sakit dan belum bisa pulang.

"Semua itu terpantau di Siskohat, termasuk status kesehatannya," tambah Agung.

Di akhir masa haji, Siskohat juga memantau proses kepulangan jemaah.

Data kloter, jumlah jemaah, dan kondisi terakhir tercatat rapi di sistem.

Sistem ini menjadi alat vital untuk memastikan akurasi dan transparansi haji. (Media Centre Haji/Mansur Amirullah)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved