Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jusuf Manggabarani Meninggal

Tiba di Rumah Duka Ayahnya Jusuf Manggabarani, Duka Mendalam Kapolres Pinrang AKBP Edy Sabhara

Mantan Wakapolri Komjen (purn) Jusuf Manggabarani meninggal dunia di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar, Selasa (20/5/2025).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
JUSUF MANGGABARANI - Kapolres Pinrang AKBP Edy Sabhara tiba di rumah duka ayahnya Komjen Pol Jusuf Manggabarani di Komplek Bukit Katulistiwa, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (20/5/2025) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana duka menyelimuti kediaman Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani di Komplek Bukit Katulistiwa, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (20/5/2025) siang.

Berpulangnya Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani, membawa duka mendalam bagi keluarga.

Salah satunya dirasakan oleh putra almarhum, AKBP Edy Sabhara yang kini menjabat Kapolres Pinrang.

Edy Sabhara tampak hadir di rumah duka pukul 13.45 Wita.

Mantan Kasubdit III Jatanras Polda Sulsel ini, hadir mengenakan seragam dinas kepolisian.

Ia disambut pamannya, Idris Manggabarani saat berjalan memasuki rumah duka.

Ada juga Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham Effendi dan Dirkrimsus Kombes Pol Dedi Supriyadi.

Perasaan sedih tampak terlihat jelas di wajah Edy Sabhara.

Baca juga: Wasiat Komjen Jusuf Manggabarani Sebelum Meninggal, Wakafkan 1 Hektare Tanah Khusus Pemakaman Brimob

EKS WAKAPOLRI - Kisah Komisaris Jenderal (Komjen) Jusuf Manggabarani saat masih aktif di kepolisian.
EKS WAKAPOLRI - Kisah Komisaris Jenderal (Komjen) Jusuf Manggabarani saat masih aktif di kepolisian. (Tribunnews.com)

Matanya berkaca-kaca seketika usai mencopot sepatu dinasnya dan berjalan masuk ke persemayaman jenazah sang ayah.

Sebelumnya diberitakan, Kabar duka datang dari Kepolisian.

Mantan Wakapolri Komjen (purn) Jusuf Manggabarani meninggal dunia.

Pria kelahiran Gowa 11 Februari 1953 itu tutup usia di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Selasa (20/5/2025).

Kabar duka ini dikonfirmasi putra almarhum, AKBP Edy Sabhara Manggabarani.

"Iya benar bang. Iya saya baru otw dari Pinrang ke Makassar," kata AKBP Edy Sabhara Manggabarani saat dihubungi Tribun Timur.

Wasiat Jusuf Manggabarani

Komjen Pol Jusuf Manggabarani akan dimakamkan di Jakarta.

Hal itu disampaikan Erwin Aksa, Selasa (20/5/2025).

Komjen Pol Jusuf Manggabarani meninggal di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Informasi dihimpun Tribun, alasan Komjen Pol Jusuf Manggabarani dimakamkan di Jakarta lantaran wasiatnya sebelum meninggal dunia.

Ia meminta kepada keluarganya agar dimakamkan di pemakaman Brimob Cikeas.

Baca juga: Jusuf Manggabarani Bikin Lutut Preman Palopo Gemetar, Ditembak Tak Tembus Peluru Jatuh di Kaki

Pemakaman Cikeas berada di belakang rumah Komjen Pol Jusuf Manggabarani.

Komjen Pol Jusuf Manggabarani telah mewakafkan tanahnya 1 hektar khusus pemakaman pasukan Brimob yang meninggal dunia.

“Besok dimakamkan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat,” ujar keponakan Komjen Jusuf Manggabarani, HM Azhar Gazali, melalui WhatsApp kepada Tribun-Timur.com, Selasa (20/5/2025).

Azhar yang juga Ketua Amphuri Sulampua mengatakan, jenazah akan diterbangkan ke Jakarta sore ini.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Komjen Purn Jusuf Manggabarani lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada tanggal 11 Februari 1953.

Ia memiliki istri yang juga dulunya adalah anggota Polri yakni AKBP (Purn.) Sumiyati A.M.

Jusuf dan Sumiyati dikaruniai dua orang anak yang bernama AKBP Edy Sabhara Manggabarani, S.H., S.I.K., M.H. dan Ashraf Manggabarani.

Komjen Jusuf Manggabarani sendiri merupakan lulusan Akabri tahun 1975.

Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain yaitu Jurpa Brimob (1975), PTIK (1984), Sespim (1987), dan Sespati (1999).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Komjen Pol. (Purn.) Drs. Jusuf Manggabarani.

Perjalanan karier

Karier Komjen Jusuf Manggabarani telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Jusuf memulai kariernya sebagai Pama Komdak XV/Bali pada tahun 1975.

Setelah itu kariernya terus meroket.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danton 3 Kompi 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1976), Danki 5142 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1977), Danki 5115 Satbrimobda Komdak XV/Bali (1978), Paur Ops Satbrimobda Komdak XV/Bali (1979), dan Kasat Sabhara Poltabes Ujung Pandang (1981).

Jenderal asal Makassar ini juga pernah menduduki posisi sebagai Kabag Ops Poltabes Ujung Pandang (1982), Wadansat Brimob Komdak XVIII/Sulselra (1983), Wadansat Brimob Polda Nusra (1984), Danden Gegana Pusbrimob Polri (1988), Kasat Brimob Polda Sulselra (1990), dan Kasat Brimob Polda Nusra (1992).

Tak sampai di situ, Jusuf juga sempat menjabat sebagai Kasat Gegana Pusbrimob Polri (1993), Ses Pusdik Pusbrimob Polri (1994), Wakapusdik Pusbrimob Polri (1995), dan Danmen I Pusbrimob Polri (1997).

Karier Jusuf Manggabarani makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolwiltabes Bandung pada tahun 1998.

Pada tahun 1999, Komjen Jusuf Manggabarani ditunjuk menjadi Wakapolda Sulsel.

Satu tahun kemudian, ia dipercaya untuk menjabat sebgaai Kakor Brimob Polri.

Setelah itu, Jusuf diangkat sebagai Kapolda Aceh pada tahun 2002.

Pada tahun 2003, ia kemudian dimutasi menjadi Kapolda Sulsel.

Dua tahun kemudian, Jusuf diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Propam Polri.

Pada tahun 2007, Jusuf Manggabarani kemudian ditunjuk untuk menjadi Irwasum Polri (2007).

Barulah di tahun 2010 jenderal bintang tiga asal Gowa ini diutus menjadi Wakapolri hingga masa pensiunnya.

Rekam jejak

Dijuluki jenderal polisi yang kebal senjata, Jusuf Manggabarani memiliki rekam jejak yang tak main-main.

Pada suatu hari, Jusuf yang masih berpangkat Kombes ditugaskan untuk menyelesaikan konflik di Palopo, Sulawesi Selatan.

Kala itu, Jusuf dan anak buahnya dihadapkan dengan kelompok begundal setempat yang dipimpin oleh Sukri.

Guna menyelesaikan masalah, Jusuf ditantang Sukri untuk baku tembak dari jarak dekat.

Dengan nyalinya yang besar, Komjen Jusuf menerima tantangan itu.

Ketika sudah tiba berada di lokasi, Sukri menembak terlebih dahulu ke arah dada Jusuf yang sudah melepas kancing bajunya.

Ajaibnya, semua peluru yang dilesatkan oleh Sukri berjatuhan di depan kaki Jusuf.

Lalu, giliran Jusuf yang menembak ke arah Sukri.

Dengan sekali tembakan, Jusuf membuat Sukri tak berdaya karena lengannya ditembus peluru.

Biodata

Nama: Jusuf Manggabarani

Tempat dan tanggal lahir: Gowa, Sulsel, 11 Februari 1953

Agama:

Profesi: Purnawirawan Polri

Pangkat: Komjen

Istri: AKBP (Purn.) Sumiyati A.M.

Anak: 2

Lulusan: Akabri 1975.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved